Anggaran Pendidikan Pasuruan; Kota Naik, Kabupaten Turun

1368

Pasuruan (WartaBromo.com)- Neraca pendidikan Kota/Kabupaten Pasuruan tak banyak bergerak dibanding data tahun sebelumnya.

Pada sisi anggaran misalnya. Dua daerah ini belum mampu menembus 20 besar daerah di Jawa Timur dengan jumlah anggaran paling tinggi untuk sektor pendidikan.

Di Kabupaten Pasuruan, sesuai data Neraca Pendidikan Daerah (NPD) yang dirilis November lalu, anggaran pendidikan pada 2019 lalu justru turun dibanding tahun sebelumnya.

“Alokasi anggaran tahun 2019 dari APBD murni (non transfer pusat) sebesar 11,54 persen,” demikian tertulis dalam dokumen NPD Kabupaten Pasuruan.

Angka tersebut lebih rendah dibanding 2018 silam yang tercatat sebesar 12,03 persen. Atau bahkan lebih kecil bila dibandingkan empat tahun lalu yang mencapai 14,93 persen.

Di Kota Pasuruan, kondisinya lebih parah lagi. Meski meningkat dibanding tahun sebelumnya, anggaran pendidikan setempat pada APBD murni tahun 2019 sebesar 9,34 persen.

Peningkatan alokasi anggaran itu sedikit mengatrol posisi 30 Kota Pasuruan sebagai daerah dengan anggaran pendidikan paling tinggi di Jatim.

Pada laporan NPD sebelumnya, Kota Pasuruan berada di urutan paling buncit. Dengan alokasi anggaran yang hanya sebesar 6,61 persen dari APBD (non transfer pusat).

Minimnya dukungan anggaran itu pun berbanding lurus dengan kondisi ruang kelas yang rusak. Sampai dokumen tersebut diterbitkan, sebanyak 65 ruang kelas rusak berat, dan 24 rusak ringan.

Di Kabupaten Pasuruan, kondisinya tak banyak berbeda. Hingga kini 363 ruangan kelas dari jenjang PAUD, SD, SLTP, SLTA hingga SLB rusak parah. (tof/asd)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.