Pasuruan (wartabromo.com) – Lovebird merupakan burung cantik yang identik dengan corak warna cerah. Tubuhnya yang kecil dan suara kicau yang khas membuat burung ini banyak diternakkan bahkan diikutkan kontes.
Tapi, siapa sangka jika Lovebird banyak dimitoskan oleh masyarakat Indonesia. Berbagai rumor dan mitos tersebar dari mulut ke mulut meski tak diketahui kebenarannya.
Meski begitu ada juga para pemelihara Lovebird yang tak tahu mengenai mitos yang beredar. Nah, bila Bolo warmo penasaran apa saja mitosnya, berikut dilansir dari beberapa sumber:
1. Jangan Pelihara Satu Ekor Lovebird, karena…
Bagi pemula yang ingin belajar memelihara Lovebird pasti mendapat wejangan agar tak hanya memelihara satu ekor saja. Dikatakan, bila hanya memelihara seekor, burung tersebut bisa stress atau bahkan mati.
Lantas, apa kebenarannya? Ternyata, mitos tersebut tak selamanya salah. Lovebird akan merasa setres apabila sebelumnya sudah memiliki pasangan dalam satu sangkar.
Namun apabila sejak awal sudah memelihara satu ekor Lovebird, maka tidak akan menjadi masalah. Asalkan pola perawatannya benar dan selalu menjaga kebersihan sangkar.
2. Lovebird Bisa Poligami
Sebagian orang menganggap Lovebird adalah type burung yang hanya setia pada satu pasangan. Pasalnya, ketika Lovebird jantan dan betina berada dalam satu sangkar, keduanya kerap terlihat selalu bersanding.
Benarkah, demikian? Faktanya, Lovebird tetap bisa mengawini indukan lain. Hanya saja harus dilakukan dengan cara khusus, artinya tak bisa hanya sekedar memasukkan indukan lain dalam sangkar yang sama.
3. Telur Lovebird Maksimal 4, Jika Lebih Berarti…
Ada yang mengatakan kalau burung Lovebird betina, maksimal hanya bisa bertelur 4 butir. Jika lebih dari itu, maka bisa jadi si burung bukan jantan dan betina, melainkan Lovebird betina dan betina.
Apa benar, Bolo? Menurut orang yang sudah lama bergelut di lingkup peternakan Lovebird, anggapan tersebut salah. Sebab, sekarang banyak sekali indukan betina yang bisa bertelur dan menetaskan telurnya hingga 6, 7 bahkan ada yang 8 butir. (trj/may)
