Hadapi Tantangan Era Digital, Gus Ipul Ajak Koperasi dan UMKM di Kota Pasuruan Saling Sinergi

1349

Pasuruan (wartabromo.com) – Koperasi dan UMKM di Kota Pasuruan kini tengah hadapi tantangan baru. Untuk itu, demi memajukan dan mensejahterakan anggota, Pemerintah Kota (pemkot) Pasuruan mengajak keduanya saling bangun sinergi.

“Kita punya suatu tantangan yang serius, karena persaingan semakin ketat. Seperti halnya kita memproduksi sesuatu maka kita akan bersaing dengan tempat produksi lainnya. Begitupun dengan koperasi dan UMKM,” ujarnya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Pasuruan, di RM. Nikmat Rasa, Selasa (14/12/2021).

Adapun persaingan yang harus dihadapi pelaku UMKM dan Koperasi tak cuma sekedar soal inovasi. Melainkan, bersaing dengan pinjaman online (Pinjol), KUR, BPR, dan Bank-Bank Syariah.

Baca Juga :   Menatap Asa 2020, DPRD Kabupaten Pasuruan Gelar Jagongan Rakyat

Oleh karena itu, Gus Ipul meminta agar Koperasi dan pelaku UMKM bisa segera bertransformasi dan berkolaborasi. Pasalnya, jika tak sesegera mungkin dilaksanakan, maka pelaku UMKM dan Koperasi akan dilibas oleh keadaan.

“Ayo segera sadari dan hadapi tantangan digitalisasi. Nah, saat rapat kerja seperti inilah, bapak-ibu harus mencatat poin-poin penting yang nantinya bisa dijadikan pokok pikiran dalam berinovasi dalam menghadapi era digitalisasi,” paparnya.

Ia melanjutkan, untuk mendukung tindak koperasi dan UMKM dalam bersaing, Dekopin sudah menyiapkan tiga program. Adapun program ini akan segera direalisasikan untuk dielaborasikan dengan koperasi dan UMKM.

“Ada tiga poin penting dalam berelaborasi dengan Dekopin, pertama dekopin akan memfasilitasi koperasi dan UMKM yang ada untuk bisa berdaya. Kedua Dekopin memfasilitasi koperasi untuk melek digital seperti menghadirkan perangkat digital dan peningkatan SDM, dan ketiga adalah terkait pembenahan regulasi.” papar Gus Ipul.

Baca Juga :   Warga "Geruduk" Kenduren Mas di Kejayan

Tapi sebelum itu, ia meminta Dekopin harus aktif berbagai kendala yang dialami Koperasi dan UMKM. Sehingga kendala-kendala yang ada dapat segera diselesaikan dan program-program bisa dijalankan dengan maksimal.

“Koperasi dan UMKM ini merupakan salah satu pilar yang bisa menghadapi krisis ekonomi, Untuk itu, Koperasi dan UMKM memiliki program mulai tingkat pusat hingga daerah,” pungkasnya. (trj/**)