Probolinggo (WartaBromo.com) – Figo Dennis Saputrananto pulang kampung dan menyapa warga Kota Probolinggo, Sabtu (20/08/2022). Pemain Timnas Indonesia U-16 itu, juga bertemu Wali Kota Probolinggo.
Pemuda yang karib dipanggil Figo itu, menginjakkan kakinya di rumahnya, di Jalan KH Mansur, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan pada Sabtu siang. Namun, sebelum itu, ia bertemu dengan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, pengurus KONI serta Askot PSSI setempat.
“Ini kebanggaan, ada putra daerah yang mengharumkan nama kota. Semoga yang lain termotivasi. Terutama pemuda yang belum berprestasi. Untuk terus bersemangat menjadi anak yang berprestasi. Membawa nama orang tua dan masyarakat Kota Probolinggo,” apresiasi Wali Kota Probolinggo.
Hadi mengatakan pihaknya tidak bisa memberi bonus atau uang pembinaan terhadap atlet berprestasi, seperti yang diraih Ananto-Nova Sabtyarini itu. Sebab even yang diikuti Figo berskala nasional dan masuk wilayah pemerintah pusat.
Namun secara pribadi, Hadi akan mengapresiasi dan terus memberi dukungan. “Dan yang terpenting bagi warga Kota Probolinggo, mari kita bersama-sama support cabor-cabor yang ada, agar lebih berprestasi dan bisa lebih baik, demi kemajuan kota,” ucapnya.
Usai itu, Figo diajak keliling kota menggunakan mobil dinas wali kota, Nissan Elgrand bernopol N 1. Iring-iringan mobil dan ratusan kendaraan roda dua ikut mengiringi dan mengantar Figo. Setelah pengalungan karangan bunga oleh Hadi Zainal Abidin.
Dari rumah dinas wali kota di Jalan Panglima Sudirman, arak-arakan yang dikawal petugas Polres Probolinggo Kota melintas di Jalan dr. Mohammad Saleh. Kemudian lewat di Jalan KH Mansyur, utara alun-alun. Setelah melintas di depan Lapas II Probolinggo Jalan Trunojoyo, rombongan meluncur ke arah selatan lewat Jalan Suroyo.
Di sepanjang rute arak-arakan, rombongan Figo disambut antusias warga yang kebetulan berada di jalur yang dilalui iring-iringan. “Iya itu Figo kan, yang main sepakbola Indonesia kemarin. Sering masuk TV itu. Seneng bisa ketemu,” ujar Sugiono penjual bunga plastik.
Mendapat apresiasi dari wali kota, siswa kelas II SMA Taman Madya itu mengaku bangga. “Saya senang dan bangga atas sambutan wali kota dan warga kota. Terimakasih wali kota dan masyarakat Kota Probolinggo,” ungkapnya.
Figo juga berpesan kepada seluruh teman-temannya yang sedang berproses di dunia sepak bola untuk tetap semangat dan jangan takut gagal. Meskipun harus menghabiskan banyak waktunya untuk sepak bola di Jakarta (Persija), Figo tetap tidak melupakan sekolahnya.
“Karena gagal merupakan keberhasilan yang tertunda dan jangan takut mengambil kesempatan yang datang,” katanya.
Figo berada di Kota Probolinggo hanya sepekan, untuk merayakan kemenangannya bersama keluarga. Setelahnya ia harus kembali ke Persija. Kemudian kembali mengikuti persiapan pra kualifikasi Piala Asia U-17. Ia tidak berleha-leha pasca menaklukkan Tim Vietnam di laga final Piala AFF-U16. (lai/saw)
