Probolinggo (WartaBromo.com) – Gelaran Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2024 resmi berakhir, dengan sukses mencatat perputaran uang yang mencapai miliaran rupiah tanpa menggunakan dana APBD.
Sejak dibuka pada 28 Juni hingga 5 Juli 2024, Semipro mencatat perputaran uang sekitar Rp 2,6 miliar. Pendapatan ini dihitung dari berbagai sektor seperti UMKM, PKL, wahana permainan, serta parkir resmi dan parkir yang dikelola oleh masyarakat sekitar alun-alun.
Antusiasme masyarakat dalam menyambut Semipro tahun ini sangat tinggi. Salah satu pedagang baju bekas, Jenny, berbagi pengalamannya yang menguntungkan.
“Alhamdulillah sudah balik modal sejak beberapa hari lalu. Saya juga sering ikut Semipro dan jualan di Pasar Minggu. Semoga UMKM di Kota Probolinggo semakin maju dengan adanya acara seperti ini,” ujar Jenny.
Tidak hanya para pedagang, masyarakat juga memanfaatkan lahan pekarangan hingga gang-gang kecil di sekitar alun-alun untuk parkir kendaraan pengunjung Semipro, menambah pemasukan bagi warga setempat.
Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, mengapresiasi dampak positif Semipro terhadap perekonomian lokal.
“Alhamdulillah, Semipro memberikan dampak positif bagi sektor perekonomian. Jumlah perputaran uang yang beredar ini membuktikannya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Semipro tahun ini,” ujar Nurkholis.
Acara penutupan Semipro pada 5 Juli 2024 diwarnai dengan penampilan barongsai dan tarian Jebing Majengen oleh siswi SMPN 9 Kota Probolinggo. Hiburan dari grup musik Kawula Alit juga turut menyemarakkan suasana di alun-alun kota.
Tahun ini, Semipro hadir dengan format baru tanpa melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan durasi acara diperpanjang menjadi sembilan hari, dua hari lebih lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. (saw)