Probolinggo (WartaBromo.com) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo menetapkan target ambisius pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Dalam perhelatan olahraga multievent tingkat provinsi yang akan digelar pada Juni hingga Juli 2025 di wilayah Malang Raya itu, KONI Kabupaten Probolinggo membidik 16 medali emas.
Target tersebut meningkat dibandingkan capaian Porprov 2023 lalu, ketika Kabupaten Probolinggo mengoleksi 12 emas. Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan, menegaskan bahwa target ini realistis dengan mempertimbangkan potensi dari masing-masing cabang olahraga (cabor) yang diikuti.
“Target kami 16 medali emas. Minimal bisa menyamai capaian Porprov sebelumnya, yaitu 12 emas,” ujar Zainul saat ditemui di Probolinggo, Jumat (17/5/2025).
Menurut Zainul, pemetaan potensi sudah dilakukan secara menyeluruh. Beberapa cabor unggulan diharapkan menjadi lumbung medali emas.
Di antaranya, arung jeram yang ditargetkan menyumbang lima emas, Muaythai dan berkuda masing-masing tiga emas, serta tinju dengan dua emas. Sementara itu, kick boxing, catur, dan wushu masing-masing dipatok satu medali emas.
“Target itu datang dari masing-masing cabor, bukan semata-mata ditentukan KONI,” kata pria asal Kecamatan Maron itu.
Tahun ini, Kabupaten Probolinggo akan menurunkan 280 atlet dan 66 official untuk mengikuti 38 dari total 64 cabor yang dipertandingkan. Jumlah ini meningkat dibandingkan Porprov Jatim 2023, di mana kontingen hanya mengirim 240 atlet untuk 30 cabor.
Sejumlah cabor dijadwalkan mulai bertanding lebih awal. Zainul menyebut, empat cabor akan diberangkatkan lebih dulu sebelum gelombang besar keberangkatan pada 28 Juni 2025.
Kesiapan para atlet juga disebut lebih optimal. Sejumlah cabor telah menjalani pemusatan latihan sejak Januari 2025. Misalnya, atlet tinju yang berlatih di kantor KONI dan tim arung jeram yang menjalani pelatihan intensif di Desa Condong, Kecamatan Maron.
Sebagai bentuk apresiasi, KONI Kabupaten Probolinggo menyiapkan bonus atau reward bagi cabor yang mampu mempersembahkan medali. Cabor peraih medali emas akan menerima Rp 25 juta, perak Rp 15 juta, dan perunggu Rp 10 juta.
Zainul berharap, anggaran untuk bonus ini bisa dialokasikan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Pemkab Probolinggo tahun 2025.
Sebagai catatan, pada Porprov Jatim 2023 lalu, Kabupaten Probolinggo berada di peringkat ke-25 dari 38 kabupaten/kota. Saat itu, kontingen mengantongi 12 emas, 10 perak, dan 19 perunggu.
“Kami optimis bisa memperbaiki peringkat. Yang penting, atlet semangat dan tetap fokus,” pungkas Zainul. (saw)