Kampus Negeri dengan Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal, Solusi Kuliah Terjangkau di PTN Favorit

1
Aktivitas mahasiswa dan mahasiswi di kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta.(Dokumentasi Pribadi)

Pasuruan (WartaBromo.com) – Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), jalur mandiri sering dianggap mahal karena adanya uang pangkal atau Iuran Pengembangan Institusi (IPI). Namun, tidak semua PTN mewajibkan uang pangkal di jalur mandiri.

Sejumlah kampus ternama di Indonesia justru memberikan kesempatan masuk tanpa uang pangkal, hanya dengan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai kemampuan ekonomi. Berikut daftar PTN dengan jalur mandiri tanpa uang pangkal yang bisa jadi bahan pilihan:

1. Universitas Indonesia (UI)

Universitas Indonesia menjadi salah satu perguruan tinggi negeri ternama yang memberikan kemudahan biaya masuk bagi mahasiswa jalur mandiri. Melalui jalur Seleksi Masuk UI (Simak UI), peserta yang lolos seleksi tidak dibebankan IPI atau uang pangkal.

Artinya, mahasiswa hanya perlu membayar UKT yang telah disesuaikan dengan kondisi ekonomi keluarga. Selain UKT, satu-satunya biaya lain yang perlu dibayarkan adalah biaya pendaftaran seleksi Simak UI.

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Universitas Gadjah Mada juga tidak menetapkan kewajiban membayar uang pangkal dalam jalur mandiri. Namun, kampus ini memiliki skema sumbangan bernama Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SSPU) yang sifatnya sukarela.

SSPU ini dikenakan kepada mahasiswa yang masuk jalur mandiri dan berada dalam kategori UKT tertinggi, yaitu mereka yang dinilai mampu secara ekonomi. Sumbangan tersebut bukan merupakan kewajiban, melainkan bentuk solidaritas dan kontribusi terhadap keberlangsungan pendidikan unggul.

3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember membuka jalur mandiri bernama Seleksi Mandiri ITS (SMITS), dengan skema unggulan SMITS FLAT (Future Leader and Academic Talent). Dalam seleksi ini, ada dua jalur utama yang membebaskan mahasiswa dari kewajiban membayar IPI.

Pertama, jalur SMITS Beasiswa diperuntukkan bagi siswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Mahasiswa yang lolos jalur ini akan mendapatkan beasiswa ITS Peduli berupa pembebasan IPI 100%.

Kedua, jalur SMITS Prestasi memberikan kesempatan bagi siswa dengan prestasi akademik tinggi untuk diterima tanpa melalui tes tulis, serta tetap bebas dari uang pangkal. Dengan dua jalur ini, ITS mendorong pemerataan pendidikan tinggi berkualitas bagi semua kalangan.

4. Universitas Sriwijaya (UNSRI)

Universitas Sriwijaya juga termasuk perguruan tinggi negeri yang menerapkan kebijakan tanpa uang pangkal untuk jalur mandiri. Melalui seleksi Ujian Saringan Masuk Bersama (USMB) UNSRI, semua program studi kecuali kedokteran yang dapat diakses tanpa kewajiban membayar uang pangkal.

Peserta yang lolos hanya dibebankan pembayaran UKT sesuai ketentuan dan kategori ekonomi masing-masing. Hal ini menunjukkan komitmen UNSRI untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi di Sumatera dan sekitarnya, tanpa memberatkan calon mahasiswa dengan biaya masuk yang besar.

5. Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Universitas Negeri Semarang pun menghadirkan jalur mandiri yang ramah bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Melalui seleksi berbasis prestasi, UNNES membebaskan mahasiswa dari kewajiban membayar uang pangkal.

Tak hanya itu, besaran UKT yang dikenakan pun sangat terjangkau, yakni berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Dengan pendekatan ini, UNNES menunjukkan kepeduliannya terhadap pemerataan akses pendidikan tinggi yang inklusif dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. (jun)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.