Tertabrak Kereta Api di Rembang Pasuruan, Sang Ibu Meninggal dan Anak Balitanya Kritis

88

Rembang (WartaBromo.com) – Kecelakaan maut antara kereta api dan sepeda motor terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Krajan, Desa Oro-Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/10/2025) siang.

Peristiwa ini melibatkan Kereta Api Dhoho jurusan Malang–Surabaya dengan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi W 5902 SL yang dikendarai seorang perempuan berboncengan tiga.

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, kecelakaan bermula saat KA Dhoho melintas dari arah Malang menuju Surabaya. Di lokasi tersebut, terdapat relawan penjaga perlintasan bernama Nuraini (66) yang sudah memberikan isyarat agar pengguna jalan berhenti karena kereta akan melintas.

“Relawan penjaga perlintasan sudah memberhentikan kendaraan yang akan melintas, tapi korban tetap menerobos sehingga tertabrak oleh kereta,” ujar Joko, Selasa (28/10/2025).

Akibat kejadian ini, pengendara motor Isrofie Yusuf (35), warga Perum Anggung Sejahtera, Desa Rembang, meninggal dunia di lokasi. Sementara dua penumpangnya, Sri Handayani Dewi (52) dan seorang balita bernama Ayesah Aulia Putri, mengalami luka berat.

“Satu meninggal dunia dan dua dalam kondisi kritis, telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif,” tambahnya.

Motor yang ditumpangi korban ringsek parah dan telah diamankan pihak kepolisian. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini. (fir/red)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.