Probolinggo (WartaBromo.com) — Pemerintah Kota Probolinggo tengah mencari sosok visioner untuk jabatan Direksi dan Komisaris Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Bahari Tanjung Tembaga. Setidaknya ada 9 kandidat yang berhasil lolos seleksi hingga tahap wawancara.
Sebanyak 6 calon direksi yakni Andy Samsul Arifin, Elok Hanifa, Fauzan Muchlis, Hariyono, Margaretha Yuni Wulansari, dan Noviyadi. Serta 3 calon komisaris, yakni Agus Efendi, Muhammad Avicina Dipayana, dan Nadia Rosyidah, dinyatakan lolos verifikasi administrasi dan berhak mengikuti tahapan ini.
Para kandidat memaparkan visi bisnis hingga strategi mitigasi risiko di hadapan Panitia Seleksi dan Wali Kota Probolinggo di ruang Command Center, Selasa (9/12/2025).
Diminta menjabarkan visi, misi, dan rencana strategis untuk pengembangan perusahaan daerah yang bergerak di sektor pelabuhan, transportasi, dan logistik tersebut.
Juga mempresentasikan strategi digitalisasi layanan, peningkatan efisiensi operasional, hingga proyeksi penguatan bisnis jangka panjang.
Dua akademisi dari Universitas Brawijaya, Silvi Asna Prestianawati dan Ladito Risang Bagaskoro, dilibatkan sebagai panelis penguji. Fokus penilaian meliputi kemampuan manajerial, target profitabilitas, mitigasi risiko hukum dan keuangan, serta kesiapan kandidat dalam memimpin BUMD yang masih memasuki tahun pertama operasional.
Usai sesi pertama wawancara, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menilai proses seleksi berjalan kompetitif dan menunjukkan kualitas peserta.
“Dalam satu minggu ke depan, kami akan merilis keputusan apakah kandidat memenuhi kualifikasi sesuai Perda Nomor 6 tentang Perseroda dan Perda Nomor 7 terkait penyertaan modal. Direksi terpilih harus mampu membuat perusahaan ini bonafide dan memberi manfaat nyata bagi Kota Probolinggo,” ujar Aminuddin.
Sementara itu, Silvi Asna menekankan bahwa aspek kepemimpinan, pengendalian risiko, serta pemahaman teknis industri menjadi tolok ukur utama dalam penilaian.
“Karena ini tahun pertama perusahaan beroperasi, kami melihat bagaimana kandidat mampu meminimalkan potensi kerugian sekaligus menyiapkan strategi efisiensi dan pencapaian target,” ujarnya.
Ia juga menilai proses penjaringan ke depan sebaiknya memiliki waktu lebih panjang agar menghasilkan kandidat dengan latar belakang lebih beragam dan kompetitif.
Proses seleksi belum berakhir. Para peserta yang lolos tahap wawancara akan mengikuti tahapan lanjutan sebelum ditetapkan sebagai Direksi atau Komisaris Perseroda Bahari Tanjung Tembaga.
Pemkot menargetkan jajaran baru perseroan mampu memperkuat tata kelola BUMD serta mendukung pertumbuhan ekonomi kota melalui sektor pelabuhan dan logistik. (saw)





















