Rembang (wartabromo) – Beredar kabar bahwa pembunuhan H. Umar (65), petani asal Desa Pajaran, Kecamatan Rembang dilatar-belakangi ilmu hitam atau santet. Terkait kabar yang sudah menyebar luas di kalangan warga tersebut, polisi menegaskan tidak ada motif ilmu hitam dalam pembunuhan korban.
H. Umar tewas dibantai di dalam rumahnya, pukul 21.30 Wib Selasa (3/7/2012). Para pelaku mengeksekusi korbannya dengan sadis. Korban yang saat kejadian hanya mengenakan celana pendek dan kaos motif merah-putih tewas digorok. Sejumlah luka akibat sabetan pedang juga tampak di sekujur tubuhnya.
Mengiringi masih gelapnya siapa pelaku dan motif pembunuhan korban, kasak-kusuk dari mulut ke mulut pun menyebar liar; kematian korban dikait-kaitkan dengan ilmu hitam atau santet yang diduga dimilikinya.
Dikonfirmasi terkait hal itu, polisi menegaskan kabar tersebut hanyalah isu yang dibuat-buat, yang menyebar dari pengunjingan warga.
“Tidak benar itu (ada motif santet),” bantah Kapolsek Rembang AKP Cahyo Widodo saat dikonfirmasi, Kamis (5/7/2012).
Cahyo menjelaskan bahwa di daerah tersebut tidak ada orang yang sedang sakit. Rumah korban juga bersebelahan dengan pondok pesantren. “Mana mungkin ada ilmu santet,” tandasnya. (fyd/fyd)