Pasuruan (wartabromo.com) – Polres Pasuruan Kota sudah siap mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2017. Korps Bhayangkara sudah mendapatkan bantuan dari Brimob Polda Jatim dan BKO dari Polres Probolinggo. Pasukan khusus ini diantaranya dikerahkan untuk pengamanan pada tiga desa yang dinilai rawan.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo mengatakan, pemetaan kerawanan pilkades ini pihaknya sudah mengantonginya. Dari data yang didapatkannya, ada tiga titik yang rawan.
“Ada desa di Kecamatan Kraton, Grati serta Nguling,” katanya.
Dia menjelaskan, tiga titik ini memang diketahui memiliki potensi gangguan pilkades sangat tinggi. Oleh karena itu, pihaknya memberikan perhatian khusus.
“Kami sudah ada strategi khusus untuk mengantisipasi hal itu,” tambah dia.
Apa saja ? Rizal, sapaan akrab Kapolres Kota ini menjelaskan, salah satunya, pihaknya akan memberikan penambahan personel.
“Kalau semisal yang tingkat kerawanannya rendah kami kasih 20 personel, kalau yang tingkat kerawanannya tinggi kami beri 30 personel. Namun, prinsipnya, semuda kawasan kami antisipasi. Kalau jumlah keseluruhan 600-an personel sama Linmas,” tandasnya.
Sekadar diketahui, di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota ada 16 desa di tujuh kecamatan yang melaksanakan Pilkades. Sedang 30 desa lainnya termasuk bagian wilayah hukum Polres Pasuruan.
Puluhan desa tersebar di 20 kecamatan wilayah Kabupaten Pasuruan itu, saat ini masih memasuki masa tenang untuk kemudian melakukan pemilihan serentak pada 7 Oktober 2017 besok.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan, Zainuddin mengungkapkan, pemetaan kerawanan sudah dilakukan.
Senada dengan pihak kepolisian, tiga desa, masing-masing di kecamatan Nguling, Grati dan Kraton, juga menjadi prioritas untuk dilakukan upaya-upaya antisipasi pengamanan
Dikatakan, menjadi salah satu bagian Pengawas di Pilkades kali ini, pihaknya telah melakukan komunikasi maupun koordinasi dengan pihak-pihak keamanan, terutama kepolisian.
“Selain itu, Komunikasi dengan Kominda (Komunitas Intelijen Daerah) juga sudah. Tinggal persiapan pematangan (distribusi tugas) ke lapangan,” ujar Zainuddin. (man/ono)