Beternak Ayam Cemani Jadi Jutawan

1759

Purwosari (WartaBromo) Beternak ayam cemani ternyata sangat menguntungkan,meski untuk melakukannya dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran.Ayam cemani memiliki nilai jual yang sangat tinggi hingga puluhan juta rupiah.Keunikannya memiliki kulit darah dan mata berwarna hitam,seringkali membuat jenis ayam ini banyak diburu oleh para penghobi dan warga keturunan cina dari berbagai daerah.Ayam tersebut dipercaya bisa digunakan untuk pengobatan alternatif maupun sesaji upacara ritual.

Di Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, seorang mantan kondektur Bus antar kota, berhasil menjadi peternak ayam cemani.Lelaki tersebut bernama Ponadi (35) yang telah berhasil mengembangbiakkan ayam cemani di rumahnya dan menjadikannya sebagai sumber penghasilan bagi kebutuhan rumah tangganya sehari-hari.

Dalam satu bulan saja, Ponadi sudah mampu menjual ayam cemaninya hingga dua ekor dengan nilai jual mencapai puluhan juta rupiah.

Rata-rata para pelanggannya berasal dari kalangan penghobi maupun warga keturunan cina yang  sengaja membeli ayam cemani untuk keperluan sesaji atau ritual keagamaan.

“Warga keturunan cina biasanya sering membeli untuk keperluan sajen atau ritual,”ujarnya.

Selain dibeli oleh para penghobi dan warga keturunan cina,ayam cemani juga seringkali dicari untuk keperluan pengobatan alternatif berbagai macam penyakit.

Bisnis ayam cemani yang kini ditekuni Ponadi tersebut awalnya bermula dari sepasang ayam cemani yang ditebusnya dari seorang teman seharga 15 juta rupiah.

Berkat ketelatenan dan ketekunannya, Ponadi pun akhirnya berhasil mengembangbiakkan ayam-ayam tersebut hingga kini bisa mencapai 60 ekor.

Menurutnya,untuk keperluan sesaji atau ritual,para pelanggannya biasanya mencari ayam cemani yang masih berusia 2 bulan sementara untuk para penghobi haruslah berkategori dewasa super.

Satu ekor ayam cemani yang masih berusia 2 bulan dijualnya dengan harga berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 7 juta rupiah.Sementara ayam cemani dewasa super mencapai Rp 50 juta rupiah.Tidak hanya itu,telur ayam cemani juga bisa dijual dengan harga Rp 200 ribu per butir.

“Keberhasilan saya mengembangbiakkan ayam cemani hanya terletak pada ketelatenan dan kesabaran,”ungkapnya polos.

Dirinya menjelaskan,ayam cemani berkualitas super hanya bisa dihasilkan dengan memperhatikan kebutuhan asupan makanan dan suplemen khusus serta pemberian vaksin yang cukup. Anda tertarik ! Selamat beternak . (yog/yog)