DPRD “Digoyang” Nyanyian Mesuji

697

Pasuruan (WartaBromo) – Kantor DPRD Kota Pasuruan yang beralamatkan di Jalan Balai kota Pasuruan  “Digoyang” dengan lagu dan nyanyian keluarga Hari Widianto dalam aksi keprihatinan terhadap kasus kekerasan di Mesuji dan Bima, Selasa (27/12/2011).

Sambil membawa sejumlah poster bertuliskan   ‘Jangan Buat Rakyat Menderita’, ‘Aksi Keprihatinan Warga Mesuji dan Bima’ dan ‘Jangan Ada Lagi Kasus Mesuji dan Bima’, Hari Widianto bersama istri dan anaknya bernyanyi dihadapan Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail serta Wakil Ketua DPRD, H. Abdul Malik serta sejumlah anggota dewan lainnya.

Aksi tersebut membuat para anggota yang pagi itu hadir ikut manggut-manggut dan meresapi lagu yang dibawakan oleh satu keluarga tersebut.

“Kami berharap tidak ada lagi kekerasan, apalagi yang dilakukan oleh aparat ,” ujar Hari, lelaki yang baru bercukur kumis tersebut sebelum bernyanyi. Dua lagu berjudul Derita Mesuji Dan Bima serta Betul Apa Betul yang diciptakan sendiri oleh Hari Widianto dinyanyikan dengan diiringi alunan suara gitar anaknya yang bernama Sherly.

“Adakah peyelesaian yang diharapkan rakyat ; Kasian mereka warga mesuji dan Bima ; Lampung dan NTB juga Warga Lainnya ; Dan nasibnya semua rakyat Indonesia, “

Begitulah sebagaian teks lirik yang dibawakan oleh keluarga yang pernah tenar dengan nyanyian Nyasaruddin tersebut.

Sementara itu, menyikapi aksi keprihatinan melalui nyanyian tersebut Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail mengaku snagat menyambut baik aksi ini , pihaknya akan senantiasa berusaha meneruskan setiap aspirasi yang datang dari masyarakat.

“Ini bukti kalau penyampaian aspirasi tidak semata-mata dengan demontrasi tapi bisa juga  melalui seni,” ujar Ismail.

Namun sayang, Aksi keprihatinan Mesuji dan Bima yang rencananya dilanjutkan ke Mapolresta Pasuruan tidak jadi dilaksanakan karena Kapolresta sedang tidak ada di tempat.

“Kapolresta sedang ada acara di Mabes, sehingga aksi ke Polresta gagal ” kata Fandi Winurdani, salah seorang putra Hari Widianto yang ikut dalam aksi tersebut. (left/yog)