Tak ada Biaya, Jenazah Balita Dermatitis Dibonceng Motor

635

Pasuruan (WartaBromo) – Ironis! Seorang balita pengidap dermatitis yang meninggal saat dirawat di RSUD Bangil Pasuruan Jawa timur terpaksa dibawa pulang kerabatnya mengunakan sepada motor,akibat ketiadaan biaya.

Jenazah malang bernama Indah Permata Ningrum (1) tersebut dibawa pulang oleh pihak keluarganya, kamis (29/30/2011) dari Rumah Sakit Umum Daerah Bangil ke rumah duka di Dusun Lor Embong Desa Sedarum Kecamatan Nguling, Pasuruan.

“Kami terpaksa melakukannya karena tidak ada biaya buat bayar ambulance, “ujar suli, nenek Indah.

Sebelumnya, Balita malang tersebut dikabarkan mengidap penyakit Dermatitis sejak usianya masih 4 bulan.  Kedua kaki Indah Permata Ningrum  bengkak sementara kulit di sekujur punggung dan kepalanya mengelupas sehingga menyerupai sisik ikan.

Dokter Puskesmas Nguling, Ratih Renata mengatakan Balita tersebut terkena dermatitis akibat mengalami alergi kulit dan harus dirawat intensif di poli anak.

Namun akibat ketiadaan biaya, akhirnya Indah tak pernah diobatkan oleh orang tuanya. Hingga akhirnya rabu (28/12/2011) balita tersebut terpaksa di rujuk dari puskesmas ke RSUD bangil karena mengalami muntah-muntah dan sesak nafas. Sayang, nyawa Indah tak tertolong dan meninggal di RSUD Bangil.

Saat dimintai mengantarkan Jenazah Indah ke rumah duka, pihak rumah sakit beralasan mobil ambulance sedang digunakan untuk mengantar pasien ke Malang dan baru akan datang sekitar pukul 21.00 WIB.

Akibatnya, Balita malang tersebut terpaksa dibonceng kerabatnya pulang dengan sepeda motor untuk dimakamkan di Pemakaman umum desa setempat. (left/yog)