Cium Bau Tak Sedap, Warga Protes Penjemuran Ikan

569

Bugul Kidul (wartabromo) – Akibat ikan yang dijemur menimbulkan bau menyengat, sejumlah warga Kelurahan Mandaran Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan memprotes aksi penjemuran yang dilakukan oleh H Muzakki warga Kelurahan Panggung rejo Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan, Rabu (29/2/2012).

Warga tak terima dengan bau ikan yang digunakan untuk campuran pakan ternak tersebut dengan mendatangi lokasi penjemuran di RT 02 RW 05 Kelurahan Panggung rejo Kota Pasuruan dengan kawalan aparat keamanan serta pegawai kelurahan setempat.

“Mereka tak terima karena bau ikan cukup menganggu,” ujar Ali Ridho (45), salah satu kerabat Muzakki, si pemilik ikan.

Berdasarkan pengamatan wartabromo di lokasi, ikan-ikan tersebut dijemur oleh Muzakki di sebuah tanah lapang di samping jalan kelurahan setempat. Ikan-ikan tersebut memang mengeluarkan bau yang cukup menyengat dan menusuk hidung. Pasalnya, sebagian besar ikan yang berjumlah total setengah ton tersebut terlihat basah oleh air hujan.

Ali Ridho menjelaskan, proses penjemuran ikan sebenarnya sudah dilakukan sejak selasa (28/2/2012) siang serta mendapatkan ijin dari pihak Kelurahan. Namun karena kondisi hujan pada selasa malam, ikan tersebut akhirnya berbau busuk serta menimbukan bau yang cukup menyengat.

“Sudah dapat ijin dari kelurahan untuk menjemur ikan selama 2 sampai 3 hari,” tambah Ridho.

Sementara itu, Kepala kelurahan Panggung rejo, Ainur Rohman mengakui jika pihaknya mengijinkan penjemuran ikan tersebut, namun karena cuaca hujan maka timbul bau menyengat tersebut.

“Kondisinya hujan sehingga bau,” kata Ainur Rohman sambil berlalu.

Akibat diprotes dan dikeluhkan oleh warga tersebut, Muzakki sang pemilik akhirnya terpaksa membuang ikan-ikan tersebut ke laut meski untuk setengah ton ikan tersebut bisa terjual senilai 25 juta rupiah.

“Saya suruh buang saja, biar tidak ada masalah,” pungkas Ridho. (yog/yog)