Jelang Kenaikan BBM, Polisi Razia SPBU Dan Pembeli Berjerigen

536

Gempol (wartabromo) – Menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada april mendatang, polisi agaknya tak ingin kecolongan dengan kelangkaan dan praktek penimbunan yang dilakukan oleh para pemilik SPBU. Salah satunya dilakukan oleh jajaran petuga Polsek Gempol, Pasuruan, Rabu (14/3/2012) kemarin.

Puluhan petugas berseragam coklat tersebut melakukan razia SPBU guna mengetahui adanya stok bahan bakar yang ada serta melakukan antisipasi adanya praktek penimbunan oleh pihak pemilik SPBU.

“Ada 6 SPBU yang tersebar di wilayah gempol dan akan terus kita pantau ,” ujar Kapolsek Gempol, Kompol Slamet Riyadi saat ditemui di sela-sela razia di SPBU Bandulan, Gempol.

Dalam giat tersebut, satu persatu tempat stok pengisian BBM dicek dan dicatat termasuk sisa volume yang belum dan sudah terjual.

“Kita ingin memastikan agar stok BBM tidak mengalami kelangkaan maupun penimbunan,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau petugas SPBU tidak memberikan pelayanan bagi para calon pembeli yang menggunakan jerigen tanpa dilengkapi surat keterangan dari pihak Desa dan Kecamatan. Pasalnya, bisa memicu praktek dan modus pembelian dalam jumlah besar sehingga bisa menimbulkan kelangkaan nantinya.

“Kalau ada SPBU yang melayani pembelian berjerigen tanpa dilengkapi surat resmi, langsung kita tindak,” tegas Kompol Slamet Riyadi.

Rencananya H-2 kenaikan harga BBM pada april mendatang guna memberikan rasa aman dan nyaman pihak aparat kepolisian akan menerjunkan 2 orang personilnya untuk menjaga masing-masing SPBU yang tersebar di wilayah Pasuruan.

“Nanti akan ada 2 personil polisi yang akan berjaga di masing-masing SPBU,” pungkas Slamet (yog/yog)