Tak ada Demo BBM Lagi, Polisi Tarik Pasukan

480


Pasuruan (wartabromo) – Meski di Surabaya hingga kini masih terjadi aksi penolakan terkait putusan rapat paripurna DPR RI soal kenaikan BBM namun pihak aparat kepolisian resort Pasuruan telah melakukan penarikan terhadap 442 personil keamanan yang disiagakan di wilayah Kabupaten Pasuruan sejak pukul 00.00 wib tadi malam.

Hal ini dinyatakan oleh Kepala Bagian Operasi Polres Pasuruan, Kompol Jajak Herawan saat dihubungi wartabromo, Senin (2/4/2012).

Menurutnya, penarikan pasukan pengamanan baik TNI-Polri dan Linmas tersebut dilakukan menyusul dibatalkannya rencana kenaikan harga BBM oleh Pemerintah serta tidak adanya lagi rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh warga Pasuruan.

“Kita tarik pasukan karena Pasuruan sudah aman. BBM tidak jadi naik serta tidak ada lagi aksi penolakan,” ujar Kabagops Polres Pasuruan, Kompol Jajak Herawan saat dihubungi wartabromo melalui ponselnya.

Kendati demikian, dirinya menambahkan akan tetap melakukan patroli lapangan guna menjaga kondusifitas serta melakukan antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita tetap patroli meski TNI Polri sudah tak berjaga,” ujarnya.

Sebelumnya, isu rencana kenaikan harga BBM oleh Pemerintah telah membuat aparat keamanan baik TNI maupun Polri serta Linmas melakukan penjagaan terhadap 35 SPBU yang tersebar di wilayah Kabupaten Pasuruan. (yog/yog)