Pasuruan (wartabromo)– Hari buruh sedunia yang jatuh pada 1 Mei 2012, hari ini, diperingati oleh ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Pasuruan mengepung Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan serta melakukan aksi blokir jalan pantura arah Pasuruan-Surabaya.
Para buruh tersebut menuntut agar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Pasuruan tentang Ketenagakerjaan segera disahkan oleh DPRD dan Bupati Pasuruan.
Dalam Aksinya, ribuan buruh yang berasal dari 25 perusahaan tersebut terbagi dalam dua gelombang yakni dari kawasan industri PIER dan sejumlah perusahaan wilayah barat tersebut berkumpul di depan kantor DPRD Kabupaten Pasuruan.
Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Pasuruan dan surabaya mengalami kemacetan panjang hampir selama 4 jam.
Ketua FSPMI Kabupaten Pasuruan Jazuli mengatakan dalam peringatan Hari buruh se-dunia kali ini mereka mendesak agar DPRD dan Bupati segera mengesahkan Raperda tentang sistem Ketenagakerjaan dan tidak ada lagi upaya untuk melakukan “Drop Perda”.
“Hari ini kita menuntut agar Bupati dan Ketua DPRD segera mengesahkan Raperda Ketenagakerjaan,”ujar Jazuli.
Selain mendesak disahkannya Raperda ketenagakerjaan, mereka juga mendesak agar Bupati Pasuruan segera merealisasikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) di tahun 2013 sebagaiamana Surat Edaran Gubernur Jatim yakni lima persen diatas UMK, yakni sebesar Rp. 1.352.000,-.
Aksi ribuan buruh ini sempat ditemui oleh Bupati Pasuruan Dade angga, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Irsyad Yusuf serta perwakilan anggota komisi D. Mereka berjanji akan meneruskan tuntutan para buruh dan serta segera mengesahkan Raperda ketenagakerjaan yang kini masih dalam tahap pembahasan.
Usai dari Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan, Ribuan buruh FSPMI ini selanjutnya bergerak menuju Kantor Grahadi surabaya untuk bergabung dengan ribuan buruh lainnya dari arah Mojokerto dan Malang. (yog/yog)
