Pasuruan (wartabromo) – Terungkapnya kasus ‘polisi nakal’ yang terjadi akhir-akhir ini di masyarakat, membuat Polisi kian banyak mendapat sorotan. Bahkan, Kapolda Jawa Timur secara terang-terangan pernah menyatakan di hadapan wartawan akan menembak sendiri kaki oknum polisi yang nakal dan tak bertanggung jawab. ( Sumber detiksurabaya Selasa, 15/05/2012).
Kapolda juga berencana akan membentuk tim khusus bersama para Kapolres di Jawa Timur yang akan di pimpinnya secara langsung.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pasuruan AKBP Achmad Ibrahim mengaku, jika ia pun akan menindak tegas anak buahnya yang menyalahi aturan. Namun ia menolak, jika dikatakan Polres Pasuruan masih ada polisi nakal yang kerap menyalahgunakan wewenangnya.
”Sampai saat ini, tidak ada yang menyalahgunakan wewenangnya,” ujar AKBP Achmad Ibrahim, Senin (25/6/2012).
Ditambahkannya, selama ini Unit Propam terus melakukan pengawasan pada anggota Polisi Polres Pasuruan. Hal ini dilakukan melalui patroli tiap malam ke lokasi hiburan untuk mengantisipasi adanya penyalahgunakan wewenang anggota.
”Jangan sampai ada anggota yang nakal dan menyakiti rakyat,” Janjinya.
Selain melakukan pengawasan, secara rutin anggota Polres Pasuruan juga menerima siraman rohani dengan mengundang kyai dan ustadz.
“Setiap hari Kamis, kita sudah mengundang kyai dan ustad untuk memberikan pengajian pada anggota,” Pungkasnya meyakinkan.
Sebelumnya santer dibicarakan terkait kisah Lita Stephanie yang ramai diperbincangkan publik di twitter. Gadis tersebut mengaku, hampir dijebak oknum polisi yang melakukan razia. Ia dan temannya dituding memiliki narkoba saat sejumlah polisi melakukan razia di kawasan Jalan Bangka, Kemang, Jakarta selatan.(fyd/yog)
