Galau Ngak Punya Uang Buat Tahun Baruan, Dua Bocah Pecah Kotak Amal Masjid

287

Pandaan (wartabromo) – Umur masih bau kencur tapi dua bocah ini sudah harus merasakan pengapnya dinding penjara. Mereka terancam melewati hari-hari di awal tahun 2013 dengan proses hukum yang panjang.

FH yang masih duduk di bangku SMP dan RF bocah protolan SD, dua bocah asal Kecamatan Wonorejo ini disetorkan ke kantor polisi usai dihajar warga karena kepergok mencuri uang dalam kotak amal masjid.

Di hadapan polisi keduanya mengaku nekat mencuri uang kotak masjid, agar bisa merayakan malam pergantian tahun bersama teman-temannya yang lain.

“Kami pecah kotak amal untuk mengambil uangnya. Butuh uang untuk tahun baruan,” ujar FH, ditemui di Mapolsek Pandaan, Selasa (4/1/2013).

FH mengaku baru pertama kali mencuri. Ia mengaku mau mencuri karena ajakan temannya, RF. Ia pun menyampaikan penyesalannya. “Saya tidak pernah mencuri, saya dibujuk,” imbuhnya.

Singkat cerita, aksi pencurian itu dilakukan di Masjid Al Hidayah, Desa Sebani, Pandaan, Minggu (30/12/12) sore. Saat berboncengan menggunakan motor di Desa Sebani keduanya melihat kotak amal di depan masjid.

Galau karena belum memiliki uang saku untuk merayakan malam pergantian tahun, kedua bocah ini tergiur mengambil uang dalam kotak amal yang tebuat dari kaca. Aksi mereka dimulai dengan ikut menunaikan sholat Ashar. Setelah sholat usai dan para jamaah pergi, mereka langsung memecah kotak amal.

Namun, belum sampai mereka membawa kabur uang kotak amal, salah seorang warga memergoki mereka. Warga tersebut lalu berteriak maling untuk mengundang warga lainnya. Kontan saja kedua tersangka menjadi bulan-bulanan warga.

Akibat amukan warga, kedua bocah mengalami luka memar di wajah dan luka robek di kepala. “Keduanya dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian,” kata Kapolsek Pandaan, Kompol Erlang Dwi P. (fyd/fyd)