Pasuruan (wartabromo) – Molornya pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pasuruan yang diperkirakan mencapai Rp 1.7 triliun akan mengancam kinerja aparatur pemerintah. Semua intansi yang dibiayai APBD akan terganggu.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pasuruan, Eddy Paripurna, saat ngopi bareng wartawan di Kantor PWI Pasuruan, Jalan Alun-alun Utara, selepas sholat Jumat, (04/01/2013).
“Sangat disayangkan molor. Jelas menganggu,” ujar Eddy yang memakai hem putih dan kopiah.
Politisi PDIP ini berharap agar APBD segera disahkan agar rakyat segera menikmati pelayanan maksimal dari pemerintah daerah.
“Saya berharap Februari sudah (disahkan),” tandasnya.
Protes terhadap molornya pembahasan APBD ini juga disuarakan sejumlah eleman masyarakat di depan gedung DPRD kemarin. Anggota dewan yang dinilai lamban dihadiahi bebek. (fyd/fyd)
