Diduga Memeras, Perwira Polisi dan Dua Anggota TNI Diamankan

251
dok. wartabromo

Bangil (wartabromo) – Seorang anggota polisi berpangkat Ajun Komisaris diamankan Tim Buser Polres Pasuruan di sebuah villa di kawasan Tretes, Kelurahan Pecalukanan, Prigen. Polisi berinisial Pr tersebut diamankan bersama tiga orang temannya karena diduga melakukan pemerasan pada seorang pengusaha rokok asal Jabon, Sidoarjo.

Informasi yang dikumpulkan, Senin (07/01/2013) Pr, merupakan polisi yang sehari-hari berdinas di Dit IV/Tipid Narkoba Mabes Polri. Ia beralamat di Komp Pomad, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Sedangkan tersangka lainnya yakni dua desersi TNI AU yang sama-sama warga Kelurahan Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, berinisial TW dan HM, serta seorang wartawan berinisioal IP, warga
Cengkareng, Jakarta Barat.

Penangkapan tersebut dilakukan pada hari Sabtu (05/01/2013), pukul 22.00 WIB. Awalnya, AKP Pr bersama ketiga temannya mendatatangi rumah pengusaha rokok di Jabon, Sidoarjo berinisial Mh. Dengan membawa sprint, AKP Pr melakukan penggeledahan di rumah korban. Beberapa bungkus rook tanpa cukai pun didapat dari penggeledahan itu.

Kepada Mh para tersangka mengancam akan meneruskan temuannya tersebut ke proses hukum. Ancaman tersebut disertai permintaan uang senilai Rp 200 juta. Para pelaku mengajak Mh ke sebuah villa di Tretes, dan transaksi pun dilakukan di sana.

Korban kemudian menyerahkan uang cash Rp 5 juta, namun para tersangka menolak. Takut akan diproses, korban mengatakan sanggup memberikan uang sebasar 150 juta lalu menelpon bawahannya.

Saat menelpon bawahannya tersebut korban menyempatkan diri menghubungi polisi. Anggota Buser Polres Pasuruan langsung ke lokasi dan menangkap ke-4 orang tersebut saat menerima uang.

Penangkapan empat orang yang diduga melakukan pemerasan ini dikonfirmasi oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Ricky Purnama. Namun pihaknya enggan memberi keterangan detil pada wartawan. Ricky sepertinya tidak terlalu bangga dengan capaian yang didapat anak buahnya membongkar kasusu pemerasan yang melibatkan anggota polisi.

“Tetap diselidiki, tapi tidak diekpos menggangu institusi,” ujar Ricky.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Supriyono menjanjikan akan memberikan keterangan pers pada pukul 13.00 Wib, namun hingga berita ini dirilis, rilis yang dimaksud tidak dilakukan.

Sementara, tampak sedikitnya dua anggota TNI AU sedang berseliweran di gedung Reskrim. Dua orang anggota TNI AU juga sempat terlihat berbincang dengan anggota polisi. Namun karena polisi terkesan menutupi kasus ini, tidak ada keterangan resmi yang didapat para wartawan. (fydfyd)