Cuaca Ekstrem, Arjuna – Welirang Ditutup untuk Pendakian

246
dok. wartabromo

Prigen (wartabromo) – Para wisatawan dan pendaki yang ingin menikmati keindahan puncak pengunungan Arjuna – Welirang harus gigit jari. Pasalnya, Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo memutuskan menutup kawasan tersebut dari aktifitas wisata dan pendakian.

Pihak Tahura meminta wisatawan dan pendaki bersabar karena penutupan dilakukan demi keselamatan. Adanya badai yang kadang disertai awan pekat bisa mengancam keselamatan jiwa.

“Demi keselamatan, kita tutup sementara jalur pendakian. Kita tidak ambil resiko,” kata Kepala Tahura Malang – Pasuruan, Gatot Sundoro, Senin (07/01/2013).

Badai di kawasan Arjuna – Welirang sudah terjadi sejak akhir Desember 2012 silam. Hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Tahura belum menentukan sampai kapan penutupan akan dilakukan.

“Dari pengamatan badai sangat ekstrim bahkan sering diselingi awan pekat,” ujarnya.

Gunung Arjuno yang memiliki ketinggian 3.339 mdpl dan Gunung Welirang setinggi 3.114 mdpl, memang menjadi salah satu destinasi paling menarik para pendaki. Selain ujia andrenalin, aktivitas para penambang belerang (Welirang) dan ragam flora serta fauna (Arjuna) menjadi daya tarik tersendiri.

Jalur pendakian di Pos Perizinan Prigen paling sering dilewati.  Dari jalur ini, para pendaki biasanya akan nge-camp di Pos Pondokan di ketinggian sekitar 3.000 mdpl. Di persimpangan ini pula, banyak pendaki yang tersesat. (fyd/fyd)