FPI Pasuruan Tuntut Miss World Dibatalkan

655
Tolak – Puluhan massa FPI dan LPI demo menuntut kontes Miss World dibatalkan, Jumat (6/9/2013). Foto: G Arif Subagyo

Pasuruan (wartabromo) – Pro kontra kontes Miss World 2013 yang akan digelar di Bali dan Bogor terus terjadi di daerah.  Puluhan massa Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) Pasuruan berdemo menuntut kontes dibatalkan.

Massa yang mengenakan jubah putih mulai aksi dari Masjid Agung Al-Anwar, Kota Pasuruan, Jumat (6/9/2013). Mereka kemudian melakukan long march menuju kantor Pemkab Pasuruan di Jalan Hayam Wuruk menyampaikan aspirasinya. Aksi ini juga diikuti anak-anak.

“Siap dihukum mati? Kalau siap dihukum mati kita berangkat ke Bali!” seru orator.

Massa menilai pagelaran Miss World sudah melecehkan agama karena mengeksploitasi wanita. Miss World juga dianggap melecehkan Pancasila dan UUD 45. Mereka pun menyatakan kesiapan membubarkan kontes Miss World jika tetap dilaksanakan.

Baca Juga :   5 Penogel Hongkong Diamankan di Warung Kopi

“Yang punya parang asah parangnya, yang punya celurit siapkan celuritnya untuk membubarkan miss world!” seru orator.

Selain berorasi, massa juga membawa poster dan spanduk penolakan dan kecaman terhadap semua pihak yang mengusahakan Miss World di Indonesia. Mereka secara khusus mengecam bos MNC, Grup Hari Tanoe dan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.

Asisten I Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Riyanto menyatakan apa yang disampaikan pendemo selaras dengan sikap pemerintah daerah terkait kontes Miss World. Bahwa sebagai daerah yang mayoritas penduduknya muslim sudah sepantasnya menolak Miss World.

“Kita akan sampaikan aspirasi terutama kepada pihak panitia penyelenggara,” kata Riyanto di depan massa.

Setelahnya massa bubar dengan tertib. Di jalan, mereka terus menyampaikan kecaman dan penolakan. (fyd/fyd)