Bangil (wartabromo) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan memetakan 10 kecamatan rawan kekeringan. Monitoring dan berbagai persiapan dilakukan untuk mengantisipasi.
Kecamatan yang masuk kategori rawan kekeringan diantaranya Lumbang, Paserpan, Lekok, Nguling, Rejoso, Kejayan, Winongan, Puspo, Beji dan Gempol. Jumlah itu bisa bertambah mengingat masih terus dilakukan monitoring di 24 kecamatan.
“Kita sudah siapkan 8 mobil tangki yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk menyalurkan air bersih,” kata Kepala BPBD, Yudha Triwidya Sasongko, Jumat (6/9/2013).
Mobil-mobil tangki tersebut diantaranya milik BPBD, Dinas Cipta Karya, PDAM serta dari Bakorwil Malang. Saat ini, mobil-mobil tersebut sudah dioperasikan untuk mendistribusian air bersih pada sejumlah daerah yang membutuhkan.
“Kita siap 24 jam kalau sewaktu-waktu dibutuhkan” tandasnya.
Selain itu, pihaknya terus melakukan rapat koordinasi dengan seluruh elemen terkait, terutama dengan masyarakat yang berada di daerah rawan kekeringan.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan sudah menyiapkan anggaran penanggulangan bencana sebesar Rp 3 milliar. Dana itu dialokasikan untuk bencana banjir, tanah longsor, puting beliung, kekeringan dan lainnya. Sampai saat ini anggaran itu sudah digunakan sebesar Rp 2 milliar. (eml/fyd)
