Warga Kejayan Membakar Hutan demi Lahan Pertanian

566
Ilalang dan semak belukar di Hutan Perhutani yang terbakar di Desa Kedungpengaron Kecamatan Kejayan/ G Arif Subagyo

Kejayan (wartabromo) – Hutan produksi milik Perhutani di Desa Kedungpengaron, Kecamatan Kejayaan Kabupaten Pasuruan terbakar, Selasa (24/9/2013). Perhutani menduga sengaja dibakar untuk lahan pertanian.

Kebakaran terjadi di Petak 51 dan sudah membakar 2.5 hektar lahan. Warga diduga sengaja membakarnya untuk membuka lahan menanam palawija.

“Kebakaran terjadi dari kemarin. Kami sudah memadamkan namun dibakar lagi,” kata Nasib Sutrisno Kepala Resor Pemangkuan Hutan Kedungpengaron.

Hutan produksi di RPH Pengaron seluas 450 Hektar. 298 diantaranya pohon jati dan sisanya pohon kayu putih. Hutan tersebut merupakan hutan produksi yang ditumbuhi pohon jati berusia 9 hingga 10 tahun. Kebakaran tersebut tak berdampak kerugian karena pohon-pohon jati tak akan ikut terbakar.

Baca Juga :   Disnakertrans Akan Pulangkan Suci, TKW Malaysia Korban Siraman Cairan Kimia

“Kalau jati tidak ada kerugian, karena jati ngak bisa terbakar. Sengaja dibakar untuk membuka lahan menanam palawija,” jelas Nasib Sutrisno.

Selain rawan terbakar saat musim kemarau, hutan Perhutani Kedungpengaron juga sering terjadi pencurian kayu. “Sering terjadi pencurian kayu oleh warga sekitar. Muspika sendir sudah angkat tangan,” tandasnya. (fyd/fyd)