Pasuruan (wartabromo) – Pemkab Pasuruan membentuk Tim Pemantau Pilkades yang akan dimulai sejak 22 September 2013 lalu. Tim berisikan puluhan perwakilan dari 40 SKPD hingga unsur di 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.
Pembentukan tim dilakukan untuk meminimalisir kecurangan dan kerusuhan saat Pilkades. Pasalnya, Pilkades akan dilakukan serentak.
“Keamanan adalah bagian penting dari pemilihan kepala desa. Untuk itu, kami sudah berkoordinasi dengan Kepolisian maupun Koramil dan Satpol PP. Tapi untuk jumlah persisnya, itu disesuaikan dengan kondisi masing-masing desa,” kata Teguh Winarto, Kabag Pemerintahan Kabupaten Pasuruan, Selasa (24/9/2013).
Lebih lanjut, seluruh anggota tim pemantau tersebut akan diundang untuk ikut serta dalam Rakornis (Rapat Koordinasi Teknis), bersama dengan Bupati Pasuruan pada Kamis mendatang.
“Kami akan menggelar rakornis di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan. Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan agar jalannya Pilkades benar-benar aman dan lancar,” imbuhnya.
Pilkades di kabupaten pasuruan sendiri sejatinya sudah ditetapkan dalam tiga tahap, yakni tahap I yang dilaksanakan pada 6 oktober mendatang, kemudian dilanjutkan pada tahap II, 20 Oktober 2013, serta pilkades tahap III pada 27 oktober mendatang. Hanya saja, pemkab juga memperbolehkan setiap desa, untuk menggelar pilkades di luar jadwal yang sudah ditentukan.
“Ada beberapa desa yang justru sudah menggelar Pilkades sebelum tahap I dilaksanakan, dan itu kami berikan toleransi, karena mereka sudah siap, kenapa kami harus melarangnya,” jelas Teguh. (eml/fyd)
