Rawan Kecelakaan, Satlantas Desak Tambah Palang Pintu Perlintasan

642
ilustrasi / jasaraharja
ilustrasi / jasaraharja

Pasuruan (wartabromo) – Kecelakaan yang melibatkan Kereta Api dengan kendaraan baik roda dua maupun empat di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Kota Pasuruan kian membuat resah.

Berdasarkan catatan Satuan Polisi Lalu Lintas Resort Pasuruan Kota, dalam sebulan terakhir sudah ada dua kecelakaan serupa yang melibatkan kendaraan roda dua maupun empat terjadi di lokasi yang sama.

“Kondisi tanpa palang pintu dan penerangan yang cukup menjadi faktor penyebab kecelakaan ini terjadi,”ujar Kasatlantas Polres Pasuruan Kota, AKP Nadzir Syabasri pada wartabromo, Kamis (28/11/2013).

Menurutnya, pihaknya sudah berulang kali menyampaikan keluhan dan mengajukan surat kepada pihak Pemkot Pasuruan untuk merekemondasikan penambahan palang pintu pada titik-titik rawan tersebut. Namun hal tersebut belum juga mendapatkan tanggapan.

Baca Juga :   Koran Online 7 Nov : Bupati Pasuruan Jadi Pembina Ormas Terbaik, hingga Kejar-kejaran Siswa SMK Saat Imunasi

“Ada dua titik yang seharusnya ditambah palang pintunya yakni di jalan Cemara dan Perempatan Bugul ke Utara,” tambah Nadzir.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sebuah truk modifikasi Box dihantam Kereta Api Logawa jurusan Purwokerto-Jember saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di jalan Cemara Kelurahan Bugul Lor Kecamatan Bugul Kota Pasuruan, Rabu (27/11/2013). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (*)