Jelang Perayaan Natal, Polisi Bersenjata Lengkap Sisir Gereja

514
polisi periksa gereja
Seorang petugas sedang menggunakan metal detektor / Agus

Probolinggo (wartabromo) – Jelang natal dan tahun baru, Polres Probolinggo Kota melakukan penyisiran terhadap gereja katolik Bunda Maria Caramel, di Kota Probolinggo, Senin (16/12) siang. Para petugas bersenjata lengkap dan membawa metal detektor dalam kegiatan tersebut.

Dalam penyisiran yang dipimpin langsung oleh Kapolresta, AKBP Iwan Setiawan tersebut petugas memeriksa dan menyisir seluruh ruangan mulai tempat duduk serta pojok-pojok ruangan yang dianggap mencurigakan.

“Tit… tit…tit”. Alat pendeteksi logam yang dipegang seorang polisi berulang kali berbunyi.

“Kalau bunyi seperti ini harus diperiksa. Siapa tahu ada barang yang berbahaya,”ujar Kasat Samapta, AKP Sugiman yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Kapolresta, yang saat itu ditemani  Pastur Hugo Diacobus Susdiyanto mengatakan, apa yang dilakukan tersebut merupakan bentuk pengamanan dan antisipasi kejadian saat hari natal. “Ini antisipasi agar pelaksanaan natal berjalan lancar dan aman,” ujar AKBP Iwan Setiawan.

Baca Juga :   Dua Jamaah Haji Gunakan Ambulan Menuju Sukolilo

Menurutnya, pemantauan ke beberapa gereja tersebut dilakukan untuk memudahkan Kapolres dalam penempatan personilnya terutama titik-titik rawan. Karena pola pengamanan yang akan dilakukan berupa pengamanan sistem terbuka dan tertutup.

Kapolresta menyebut, personil yang akan diterjunkan untuk mengamankan natal dan tahun baru yakni sebanyak 180 personil yang akan disiapkan untuk mengamankan 14 gereja di Kota Probolinggo.

“Kami juga bekerjasama dengan pengamanan internal gereja,” terang Iwan.

Terhadap kegiatan penyisiran gereja tersebut, Pastur Gereja Maria Bunda Karmel, Hugo Yakobus Susdiyanto mengatakan pihaknya sangat berterima kasih dan meminta kepada para jemaat untuk membantu pengamanan pelaksanaan natal dengan tidak membawa tas atau tidak memakai jaket, datang ke gereja saat Natal.

Baca Juga :   Ratusan Ribu Petani Akan Terima Kartu Tani

“Agar petugas mudah. Jadi enggak perlu memeriksa jaket atau tas,” ujarnya. (gus/yog)