Digaji Murah, Puluhan Buruh Wadul ke Disnaker

761
Dialog antara buruh dan pihak Disnakertransos, Rabu (29/1/2014). Foto: G Arif Subagyo/wartabromo.com

Pasuruan (wartabromo) – Sekitar 40 buruh dari empat perusahaan yang ada di Kabupaten Pasuruan datangi Kantor Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) setempat, Rabu (29/1/2014) siang.  Mereka mengadukan nasib yang masih digaji di bawah UMK Kabupaten Pasuruan.

Selain mengeluhkan gaji, para buruh juga mengaduhkan perusahaan mereka yang masih memasukan karyawan outsourcing.

Langkah mendatangi kantor Disnakertransos dilakukan karena selama ini unjukrasa yang mereka lakukan di pabrik tidak membuahkan hasil. Kedatangan puluhan buruh ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Para buruh ini langsung disambut Kadisnakertransos, Yoyok Heri Sucipto. Yoyok kemudian mempersilahkan buruh masuk ke aula untuk melakukan dialog.

“Kami dibayar dibawah UMK Kabupaten Pasuruan yang mencapai Rp 2.190.000. perusahaan juga masih memasukan karyawan outsourcing,” kata Gunawan, perwakilan buruh.

Baca Juga :   Ada Konflik Aqidah, Kota Bangil Alami Ketegangan

Kepada buruh, Yoyok mengatakan, kalau pihaknya sudah mengirimkan surat peringatan kepada PT Kaget mengenai pembayaran yang harus disesuaikan dengan UMK. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan.

“Kalau sampai batas waktu yang ditentukan tak ditanggapi maka akan dilakukan nota pemeriksaan sesuai dengan Perda No. 22 /tahun 2002,” tandasnya.

Dialog antara buruh dan pihak Disnakertransos berlangsung selama satu jam. Mereka kemudian pulang dengan tertib. (fyd/fyd)