Tak Transparan, Seleksi Pemilihan Cak dan Yuk Pasuruan Diprotes

934
pemilihan-cak-yuk-pasuruan
Tes performance Pemilihan Cak Yuk Kab. Pasuruan 2014 / foto by @CakYukKabPas

Pasuruan (wartabromo) – Pemilihan Cak dan Yuk Kabupaten Pasuruan tahun 2014 dinilai sarat akan kongkalikong dan terkesan tebang pilih dalam penentuannya. Hal ini terungkap setelah sejumlah peserta Cak dan Yuk yang dinyatakan tak lolos memprotes sikap plin-plan tim juri termasuk adanya dugaan intervensi Kepala Dinas Pariwisata, Trijono Isdijanto dalam proses penyeleksian peserta.

Titi Erawati Agustina, salah seorang peserta Yuk Kabupaten Pasuruan untuk kategori Mahasiswa menuturkan, dirinya merasa sangat kecewa dengan keputusan panitia seleksi lantaran tidak diloloskan dalam seleksi tahap awal dengan alasan tinggi badannya kurang 1 centimeter. Padahal menurut cewek asal Prigen tersebut seharusnya alasan tersebut disampaikan sejak awal sebelum tes seleksi disampaikan.

Baca Juga :   Babak Baru Korupsi Tanah Kas Desa Nogosari, Ketua BPD Tersangka

“Harusnya kalau saya dicoret karena alasan kurang tinggi sudah dilakukan sejak awal atau ditolak sebelum tes tahap pertama,” ujar Era pada wartawan, Jum’at (9/5/2014).

Menurut cewek yang kini tercatat sebagai salah satu mahasiswa di Jember ini menduga jika pencoretan dirinya dibuat-buat apalagi dirinya mendengar dari salah satu panitia jika nilai yang didapatkan selama mengikuti tes tahap pertama cukup bagus.

“Saya mendengar dari teman panitia kalau hasil tes saya cukup bagus. Tapi Bapak tadi (Kadisparta, red) ngomong kalau saya kurang tinggi,” tambah cewek yang mengaku pernah ikut mendaftar sebagai peserta Yuk Kabupten Pasuruan tahun 2010 ini.

Alasan tersebut dirasa tidak masuk akal lantaran beberapa peserta lainnya juga dicoret dengan alasan serupa.

Baca Juga :   Bawaslu Kabupaten Pasuruan Kembali Tertibkan APK Salahi Ketentuan

Hal yang sama juga disampaikan oleh Amidatus Sholicha, salah seorang Guru asal SMKN Grati, Pasuruan. Menurutnya, sebanyak 5 orang siswanya juga dinyatakan tidak lolos dengan alasan yang sama padahal sebelumnya tidak ada permasalahan dari panitia termasuk tim Juri lainnya.

“Saya bahkan dapat bocoran jika ada dua orang peserta titipan yang dibawa dalam seleksi ini,” terang anak mantan Wabup Pasuruan, Muzammil Syafi’i ini usai menghubungi salah seorang anggota Tim Juri.

Seleksi pemilihan Cak dan Yuk Kabupaten Pasuruan sendiri diikuti oleh sekitar 200 peserta, dalam seleksi tahap pertama yang digelar oleh Panitia pada tanggal 3 Mei lalu tercatat sebanyak 56 orang peserta dinyatakan lolos. Mereka terdiri dari 25 Cak dan 31 Yuk padahal sebelumnya disampaikan jika akan diambil 50 peserta saja.

Baca Juga :   Lanjut Usia dan Resiko Tinggi, Jamaah Haji Pasuruan dapat Perlakuan Khusus

“Ini kan aneh, ganjil kan mas,” tambah Erawati dengan nada kesal.

Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi terkait transparansi nilai yang didapatkan oleh para peserta, Kepala Dinas Pariwisata, Trijono Isdijanto sedang tidak ada ditempat. Bahkan ponselnya pun tidak aktif.

“Katanya tidak ada di tempat mas,” ujar Ami yang mengaku mendatangi Kantor Disparta di jalan Veteran Kota Pasuruan tersebut.

Untuk diketahui, saat ini sudah terpilih 10 finalis Cak dan Yuk Kabupaten Pasuruan tahun 2014 dari hasil seleksi 20 semifinalis. (yog/yog)