Pasuruan (wartabromo) – Lapangan Terbang TNI Angkatan Laut, R.E.B.O Tjokro Adirejo di Kecamatan Grati, Pasuruan akan segera diresmikan. Lapter tersebut nantinya akan digunakan sebagai latihan pilot-pilot baru TNI-AL, selain tentunya untuk kepentingan pertahanan lainnya.
Hal itu disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio di Pendopo Kabupaten Pasuruan usai melakukan kunjungan Lapter Grati, Pasuruan, Selasa (2/9/2014).
“Kunjungan beserta staf dari jakarta dan Panglima Armada Timur dan Danlantamal ingin bersilaturahmi karena minggu depan saya akan meresmikan Lapangan Terbang Grati,” kata Marsetio.
Menurut Marsetio, setiap tahun TNI AL mendidik 20 sampai 30 orang pilot baru. Pendidikan pilot tersebut berkaitan dengan pengadaan alutsista TNI AL, seperti heli anti kapal selam, pesawat patroli maritim serta pesawat angkut yang membutuhkan banyak pilot.
“Lapangan terbang ini terdekat dengan Lapangan Terbang Juanda, jadi bisa digunakan sebagai lapangan terbang alternatif. Kalau latihan di (Juanda) Surabaya sudah terlalu penuh, mengganggu penerbangan yang ada di sana. Maka kita mencari altrenatif agar para pilot baru bisa latihan di Lapangan Terbang Grati,” jelasnya.
Marsetio mengatakan tanah TNI AL yang ada di wilayah Grati, Pasuruan seluas 3.600 hektar dan sudah bersertifikat. Lahan tersebut mencakup Pusat Latihan Tempur (Puslatpur), tempat latihan pendaratan, penerjunan, pendidikan basic militer marinir, juga termasuk lapangan terbang.
Marsetio berharap, dengan adanya Lapter Grati, akan berdampak pada perekonomian warga setempat. “Saya sampaikan juga kepada Pak Bupati, kepada Pak Kiai, semoga memberikan dampak perekonomian di Pasuruan,” pungkasnya.
KSAL beserta stafnya tiba di Grati, Pasuruan sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah meninjau lapangan terbang rombongan kemudian menuju ke Pendopo Kabupaten Pasuruan, Jalan Alun-alun Timur, Kota Pasuruan. KSAL dan rombongan disambut Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan jajarannya serta sejumlah ulama. (fyd/fyd)
