“Jadi pihak kedepan badan perijinan tidak sembarangan mengeluarkan ijinnya untuk industri atau lainnya,”tambahnya.
Menurut Ikhwan, dari produktifitas pertanian di Kabupaten Pasuruan saat ini, sejumlah komoditas penting seperti padi keberadaannya masih surplus. Surplus tersebut karena luasan lahan pertanian masih mencukupi, disamping berbagai upaya penerapan tehnologi dan budidaya pertanian.
“Luasan lahan pertanian di Kabupaten Pasuruan masih sebesar 95.000 hektar dan sekitar 39.000 hektar di antaranya adalah sawah irigasi. Ketahanan pangan masih terjaga, bahkan untuk padi Kabupaten Pasuruan surplus sekitar 250.000 ton,” terang Ikhwan. (Timu edisi 6)
