Kraton (wartabromo) – Banjir yang terjadi di jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo di Desa Tambakrejo kecamatan Kraton kabupaten Pasuruan, Kamis (5/2/2015) tidak melulu menjadi musibah bagi warga sekitar, namun juga mendatangkan rejeki.
Banjir yang menggenangi jalan raya dan melumpuhkan arus lalu lintas tersebut dimanfaatkan warga sekitar untuk menjual jasa angkut kendaraan sepeda motor roda dua untuk melintasi genangan banjir yang mencapai satu meter lebih. Seperti yang dilakukan Khoiron (34) warga Tambakrejo kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Menggunakan becak, Khoiron bersama dua rekanya mengangkut kendaraan roda dua yang akan menyeberang.
Khoiron menarik ongkos antara Rp. 15.000- Rp 20.000 pada satu kendaraan yang diangkutnya.
“Ya kita tarik ongkos 15 ribu sampai 20 ribu mas, kita kan tiga orang” aku Khoiron.
Hal ini tentunya tidak mahal bagi warga yang akan menggunakan jasa Khoiron. Seperti diakui salah seorang pengendara motor Fuad (44) warga Nguling Pasuruan yang menyewa becaknya untuk mengangkut motornya.
“Saya kira wajarlah, kalo gak begini (nyewa becak) gak mungkin saya harus nunggu surut. Kalo muter tambah jauh” terang Fuad.
Bukan saja Khoiron dan temannya, namun banyak warga sekitar yang memanfaatkan banjir untuk mengais rejeki dengan menjual jasa angkut kendaraan roda dua untuk menyeberang. Jarak yang ditempuhpun tidak terlalu jauh, hanya berkisar 100-150 meter.
“Lumayan buat tambah beli makan” pungkas Khoiron. (ryn/yog)
