Banjir Rendam Jalur Pantura dan 5 Kecamatan di Pasuruan

823

banjirKraton (wartabromo)- Banjir luapan sungai Welang merendam ratusan rumah disepanjang bantaran kali Welang sejak Kamis (30/4/2015) hingga Jumat pagi. Air yang meluap akibat curah hujan tinggi wilayah selatan Kabupaten Pasuruan juga mengakibatkan jalur pantura yang menjadi jalur lintas jawa Bali lumpuh total selama hampir 5 jam.

Pantauan wartabromo, untuk mengatasi antrean kendaraan yang terjadi dari arah Surabaya maupun dari Probolinggo, jajaran Satlantas Polres Pasuruan dan Polres Pasuruan kota melakukan pengalihan arus ke jalur Pariwisata yakni Purwosari.

Dikatakan, Kasat lantas Polres Pasuruan, AKP Untung Bagyo Riyanto, sejak Kamis (30/4) pukul 23.00 wib, jajarannya telah memantau perkembangan debit air di sungai Welang. Hal ini dilakukan karena sejak siang hingga malam, hujan lebat terjadi dibeberapa wilayah dataran tinggi seperti, Purwodadi, Purwosari, Wonorejo maupun Kejayan yang dilintasi kali Welang.

Baca Juga :   Larungan, Puncaki Distrikan di Danau Ranu

“Setiap jam kita pantau debit air di sungai Welang, untuk memastikan bahwa jalur pantaura masih aman untuk dilalui kendaraan” ungkap Untung.

Pengalihan baru dilakukan sekitar pukul 02.00 wib dini hari, karena ketinggian air yang menutup jalur pantura mencapai satu mtr.

“Satlantas Polres Pasuruan dan lantas dan lantas kota mengambil langkah pengalihan arus ke jalur pariwisata Pandaan” tambah Untung.

Hingga Jumat,hari ini, seluruh kendaraan menuju kawasan timur dan sebaliknya diarahkan untuk melintas Gempol-Pandaan-Sukorejo-Purwosari-Wonorejo-Kejayan dan selanjutnya masuk jalur pantura kota Pasuruan.

Meski demikian banyak kendaraan yang tidak mengikuti himbauan tersebut, akibatnya banyak kendaraan yang terjebak macet hungga siang ini, utamanya kendaraan berat seperti truk.

Baca Juga :   Lawan Perampas Gelang Istrinya, Saiful Tewas Dibacok Pelaku

“Kita tidak bisa memaksa mereka, jadi kita himbau dengan lesan maupun tulisan bahwa jalan terputus akibat banjir” tegas AKP Untung.

Jalur baru dapat dilintasi sekitar pukul 10.00 wib seiring surutnya air yang menutup jalan, itu pun hanya kendaraan-kendaraan besar. Untuk kendaraan kecil jenis sedan baru dapat melintas setelah ketinggian air dijalaya raya setinggi kurang lebih 10 centimeter.

Berdasarkan data yang diterima wartabromo, banjir juga menggenani ribuan rumah warga di 5 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan yakni Beji, Bangil, Kraton, Pohjentrek dan Grati. (ryn/yog)