Makanan Ringan Produksi Indofood Jadi Penyebab Keracunan Siswa MI

4681

image

Pasuruan (wartabromo) – Keracunan makanan ringan yang dialami oleh siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Blandongan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan diduga akibat makanan ringan yang dibeli siswa telah expired atau kadaluarsa.

Hal ini terlihat dari tanggal yang tertera di bungkus makanan ringan merek cheetos produksi PT Indofood Sukses Makmur, tbk tertulis tanggal 28 Juli ’15.

“Itu jelas kadaluarsanya tapi masih dijual,” kata Kepala Sekolah MI Darul Ulum Blandongan, Rudissalam pada wartabromo, Selasa (11/8/2015).

Kendati demikian, pihak pemilik toko yang menjual jajanan ini sempat mengelak jika makanan ringan yang membuat 12 siswa madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum tersebut keracunan tidak berbahaya.

“Dia sempat bilang kalau anaknya biasa makan tapi gak apa – apa. Untungnya, dia mau bertanggung jawab atas kejadian ini,” tegas Rudissalam.

Baca Juga :   Belum Ditemukan, Pencarian Mahasiswi Terseret Banjir Dilanjutkan Besok

Pihak sekolah pun sudah menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada Dinas Kesehatan terkait untuk melakukan penyelidikan. Pasalnya, sampel makanan sudah diserahkan melalui pihak Puskesmas setempat untuk diteliti.

“Kita belum tahu siapa yang salah, apa pemilik toko atau produsen makanannya?, ” katanya.

Seperti diwartakan, keracunan makanan yang dialami oleh 12 siswa MI Darul Ulum Blandongan membuat panik guru termasuk pemilik toko yang menjual makanan ringan merek cheetos di Dusun Regek Desa Sambirejo Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan, Selasa (11/8/2015) siang. Pihak pemilik toko mengaku bersalah dan siap bertanggungjawab atas kejadian tersebut. (yog/yog)