Efisiensi Anggaran, 30 SDN di Kota Probolinggo Dimerger

1082
Salah satu SDN yang akan digabung. WARTABROMO/ Sundari A. W.

Mayangan (wartabromo) – Sebanyak 30 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Probolinggo akan dimerger (digabungkan). Kebijakan ini dilakukan karena setiap tahun terjadi rebutan siswa, terutama sekolah-sekolah yang jaraknya berdekatan. Penggabungan tersebut juga atas pertimbangan efisiensi anggaran.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Probolinggo, Zainullah, mengatakan, merger itu terpaksa dilakukan agar tidak terjadi rebutan siswa. Pihaknya sering menemukan sekolah dengan siswa yang tidak mencukupi Dapodik. Selain itu, rebutan fasilitas sekolah juga terjadi, utamanya di sekolah yang berada dalam satu lokasi. Seperti halaman untuk olahraga, kamar mandi dan perpustakaan.

“Berdasarkan sejumlah kajian teknis, kami menemukan 30 sekolah dasar yang layak digabung,” terang Zainullah, Selasa (24/11/2015).

Baca Juga :   Satu Pelaku Curanmor Masih Jalani Perawatan di RSUD Bangil

Selain itu, juga ada beberapa indikator lain yang menjadi alasan penggabungan sekolah dasar ini, seperti efisiensi anggaran.

“Penggabungan ini otomatis memangkas biaya operasional, efisiensi tenaga kerja, pemerataan tenaga kerja hingga ke kawasan pinggiran Kota Probolinggo,” terang Zainullah.

Saat ini, Kota Probolinggo memiliki 106 Sekolah Dasar Negeri. Rencananya, sekolah-sekolah itu akan digabung sehingga akan tersisa 75 – 80 sekolah saja. Angka tersebut, merupakan porsi ideal untuk kota sekecil Probolinggo.

Namun, penggabungan akan dilakukan secara bertahap, yang dilaksanakan mulai Desember mendatang. “Harapannya terjadi pemerataan sebaran siswa, terutama di wilayah pinggiran,” katanya.

Pada tahap awal, ada tiga titik sekolah dalam satu komplek yang akan digabung, SDN Mayangan 3, 4 dan 5, SDN Sumberwetan 1, 2 dan 3, dan SDN Kanigaran 1, 2 dan 5.

Baca Juga :   Dua Kades Akan Diperiksa Terkait Dugaan Bekingi Judi Sabung Ayam

SDN Mayangan 2 dan 6 juga akan digabung demikian pula Jrebeng Lor 3, 4 dan 5, Jrebeng Lor 3, 4 dan 5, Kedung Asem 1, 2 dan 3, serta Sumbertaman 2 dan 3. (saw/fyd)