Cuaca Buruk, Jalur Pendakian Gunung Argopuro Ditutup Sementara

1164

argopuroKrucil (wartabromo) –  Cuaca ektrim yang melanda wilayah Pegunungan Argopuro, membuat pihak berwenang mengeluarkan kebijakan untuk menutup sementara jalur pendakian.

Sejak Jumat (12/2/2016), Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jember selaku pengelola pegunungan Argopuro, menutup jalur pendakian. Penutupan jalur pendakian ini terpaksa dilakukan setelah kondisi alam tidak bersahabat bagi pendaki gunung.

Penutupan ini pun berlaku di dua pintu masuk pendakian, yakni di Pos Pendakian Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo dan Pos Pendakian Desa Baderan Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo.

“Betul, sejak dua hari terakhir kami menutup jalur pendakian. Hal itu kami lakukan agar tidak sampai terjadi korban jiwa, mengingat kondisi yang sangat ektrim terjadi di kawasan tersebut,” ujar Kepala BKSDA Wilayah III Jember, Sunandar Trigunajasa Nurochmadi, kepada wartabromo.com, Sabtu (13/2/2016).

Baca Juga :   Pasuruan Sukses Panen 250 Ton Gandum

Menurutnya, dalam dua hari terakhir, hujan lebat turun di pegunungan yang berada diketinggian 3.088 mdpl tersebut. Tak hanya hujan dengan intensitas tinggi, badai yang disertai kabut tebal melanda kawasan yang menjadi favorit pecinta alam tersebut. Sehingga sangat riskan jika area pecinta alam dibiarkan tetap melakukan pendakian.

“Penutupan ini masih bersifat sementara dan insidentil, bukan penutupan permanen. Belum diketahui sampai kapan penutupan ini berlangsung, kami masih terus memantau kondisi alam disana,” tuturnya.

Sunandar mengaku belum bisa memastikan, apakah saat ini kawasan tersebut telah streril dari pendaki. Ia masih menunggu laporan dari petugas di dua pintu masuk pendakian, baik yang di Probolinggo maupun Situbondo. Namun, jika ditemukan ada pendaki yang masih diatas, petugas siap untuk mengevakuasinya.

Baca Juga :   Salak Pondo Prigen Jadi Buruan Warga Jelang Maulid

“Belum kami pastikan apakah diatas sudah steril dari pendaki. Kami masih mengecek registrasi dan tiket yang ada di dua pintu masuk. Tapi yang jelas, setiap pendakian disana harus melewati dua pintu masuk itu dan terdaftar pada petugas,” katanya. (saw/yog)