Atasi Banjir Tahunan Karangketug, Pemkot Berencana Bangun Rumah Pompa

904

21-02_warmo banjir4Gadingrejo (wartabromo) – Desa Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan kembali terendam banjir akibat meluapnya Sungai Welang, Sabtu (20/2/2016) malam.

Sebanyak 900 kepala keluarga (KK) yang ada di tiga dusun, yakni Karangasem, Kradenan dan Rujakgadung kembali harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Banjir di dusun yang berada di lokasi rendah ini mencapai 1 hinggga 1,5 meter.

Bersamaan dengan banjir Karangketug, ratusan rumah di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan juga terendam. Karena volume air di sungai terus meluap, jalan raya pun terendam sedalam 60 cm dan melumpuhkan jalur pantura.

Kondisi tersebut selalu terjadi setiap tahun selama musim penghujan. Saking seringnya, warga sudah tahu apa yang akan dilakukan saat debit air sungai sudah tinggi.

Baca Juga :   Satlantas Polresta Pasuruan Minta Pelajar Tak Bawa Kendaraan

Hal itu membuat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, Setiyono dan Raharto Teno prihatin. Kedunya datang ke lokasi banjir dan memimpin penanganan banjir.

Mereka berharap semua korban banjir mendapatkan makanan siap saji dan warga yang lanjut usia dan orang sakit segera dievakuasi. Keduanya juga sibuk memantau kesiapan dapur umum.

Wakil Wali Kota Teno mengatakan banjir yang selalu terjadi di Karangketug tidak boleh dibiarkan dan harus dicarikan solusi.

“Secepatnya akan kita carikan solusi terbaik, misalnya membangun rumah pompa,” kata Teno, yang berada di lokasi banjir hingga Minggu (21/2) dini hari.

Tanpa alas kaki, Teno tanpa mondar-mandir memantau banjir. “Kita akan koordinasi dengan Pemkab Pasuruan terkait rencana tersebut,” tandasnya. (fyd/fyd)