Penyebab Kebakaran PT.KTI Berasal dari Mesin Oven

2397

IMG-20160305-WA0045-650x450Mayangan (wartabromo) – Kebakaran yang menimpa PT. KTI Probolinggo, Sabtu (5/3/2016) sore diduga berasal dari mesin killen dry (open). Pihak perusahaan memperkirakan akibat kebakaran tersebut kerugian mencapai sekitar Rp 100 juta.

Informasi yang dihimpun wartabromo, api diduga berasal dari mesin killen dry (oven) 36 yang mengalami over heat (terlalu panas) akibat tidak dimatikan tepat waktu. Sehingga kayu yang sedang diproses pematangan dalam oven, menjadi semakin kering dan panas, akhirnya mudah terbakar.

“Informasi sementara yang didapat seperti itu,” ujar Serma Kuswari, petugas Babinsa Kelurahan Mayangan.

Api yang membubung sejak pukul 15.00 Wib tersebut dapat dijinakkan pada sekitar pukul 17.00 Wib setelah empat unit mobil pemadam kebakaran milik perusahaan dan Pemkot Probolinggo, mati-matian memadamkan kobaran api.

Baca Juga :   Bendera di Lautan Pasir Dicopoti Pengunjung, Alasannya Bikin Ngelus Dada

Direktur Muda PT. Kutai Timber Indonesia (KTI), Kapten Zain Latief menyatakan, pihaknya menderita kerugian sekitar 100 juta rupiah akibat kejadian ini.

“Itu baru perkiraan, pastinya belum kami hitung,” sebutnya.

Satu chamber (ruang oven kayu) pada killen dry yang berisi kayu sebanyak 126 kubik ludes dilalap api.

“Hanya satu saja kok yang terbakar, selain itu cepat kami padamkan sehingga tidak sampai berimbas pada produksi pabrik,” urainya.

Setelah petugas berhasil memadamkan api, sejumlah pekerja mengeluarkan kayu yang terbakar. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan kayu tersebut terbakar lagi, karena adanya kayu yang belum basah betul. (saw/yog)