Bupati Probolinggo Sampaikan Prestasi Kinerjanya Melalui LKPJ Tahun 2015

713

IMG_5906Kraksaan (wartabromo) – Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Probolinggo Tahun 2015 mulai dibahas oleh eksekutif dan legislatif. Senin (21/3/2016). Dalam laporannya Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, menyebutkan sejumlah prestasi kinerja yang dicapai Kabupaten Probolinggo.

Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo, yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Wahid Nurrahman, Bupati Probolinggo menyampaikan sejumlah prestasi yang diraih oleh Pemkab Probolinggo.

Diantaranya di bidang pendidikan disebutkan, jika angka partisipasi kasar untuk siswa SD/MI tercapai sebesar 100, 89 %, melampaui target sebesar 99,44 %. Kemudian di sektor kesehatan, Angka Kematian Bayi sebesar 13,55 per 1.000 jumlah kelahiran hidup, sebelumnya 16 per 1.000 jumlah kelahiran hidup.

Baca Juga :   Harga Daging Sapi & Ayam Potong tetap Tinggi

“Capai-capai tersebut salah satu dari prestasi kinerja satuan kerja pemerintah daerah (SKPD). Tentunya, masih banyak yang harus kami benahi untuk mensejahterakan masyarakat kabupaten ini,”  ujarnya, saat menyampaikan nota penjelasan.

IMG_5902Ia juga menyampaikan bahwa kondisi ekonomi daerah dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro, antara lain nilai tukar rupiah, harga minyak mentah dunia dan laju inflasi. Kondisi ekonomi Kabupaten Probolinggo tahun 2015 cukup baik ditandai pertumbuhan ekonomi dengan tahun dasar 2010 sebesar 4,91%.

PDRB atas dasar harga berlaku dengan tahun dasar 2010 sebesar Rp 25.968.350.900.000, meningkat 11,62 % dibanding PDRB tahun 2014 sebesar Rp 23.263.924.400.000. Sementara laju inflasi sebesar 2,51 %.

“Dari indikator ekonomi tersebut menunjukkan bahwa capaian pembangunan bidang ekonomi di Kabupaten Probolinggo, baik yang dilakukan oleh pemerintah daerah, sektor swasta maupun masyarakat menunjukkan hasil yang menggembirakan,” kata Bupati wanita pertama ini.
Kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah meliputi pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. Realisasi pendapatan daerah tahun 2015 sebesar Rp 1.842.199.229.638,15 atau tercapai sebesar 101,13 %. Realisasi belanja daerah tahun 2015 sebesar Rp 1.879.876.712.131,81 atau tercapai sebesar 89,44 %. Realisasi penerimaan pembiayaan daerah tahun 2015 sebesar Rp 299.916.727.808,59 atau tercapai sebesar 100,07 %, dan realisasi pengeluaran pembiayaan daerah tahun 2015 sebesar Rp 4.034.607.550,00.

Baca Juga :   Pameran UMKM & Islamic Expo 2017 di Mall Poncol Resmi Dibuka

“Dapat disimpulkan bahwa secara umum penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat tahun 2015 dapat berjalan dengan baik, berkat dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, utamanya pimpinan dan anggota DPRD, anggota Forkopimda serta segenap komponen masyarakat,” pungkasnya. (*/*)