Debit Air Menurun, PDAM Pandaan Tak Bisa Layani Pelanggan Baru

2044

Meter PDAM di salah satu rumah wargaPandaan (wartabromo)- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) unit Pandaan saat ini tidak melayani pemasangan jaringan baru. Khususnya kawasan utara sektor A,B,C dan G yang meliputi Kelurahan Petungasri, Desa Gelang, Pandaan dan Desa Kepulungan Kecamatan Gempol.

Kepala PDAM unit kerja Pandaan, Budi Mardianto mengatakan, kondisi tersebut diberlakukan menyusul debit air untuk wilayah tersebut menyusut menjadi 5 liter/detik. Padahal, saat ini ada 620 pelanggan disektor tersebut yang harus dilayani dengan efektifitas pelayanan sekitar 1 liter/detik untuk 100 pelanggan.

“Kapasitas debit sumber air yang kita miliki tidak cukup. Untuk pelayanan 24 jam saja kita sudah ngoyo,” tutur Budi.

Budi mengaku pihaknya sudah 3 kali mengajukan program pembenahan pelayanan bagi konsumen kepada Direktur PDAM secara langsung. Namun, pengajuan program yang dilayangkan sejak tahun 2014 hingga tahun 2015 tersebut tidak mendapat respon.

Baca Juga :   Kampanye di Pasuruan, Hatta Rajasa Kritisi Minimnya Lahan Pertanian

“Kita sudah 3 kali mengajukan program ke pimpinan, tapi tidak ada tindak lanjut,” aku Budi.

Namun demikian, pemasangan baru bagi pelanggan bisa dilakukan dengan sistem “buka kembali” yakni pelanggan baru bisa pasang jaringan baru menggunakan nama meter PDAM orang lain yang sudah dicabut. Pemasang baru ini dikenakan biaya denda atau tunggakan apabila belum dibayar oleh pemilik meter lama.

“Kita akan pasang meteran milik orang lain yang sebelumnya tidak mampu bayar yang kita cabut. Daftar meterannya tetap pelanggan lama” pungkas Budi. (egy/yog)