Beberapa Paus Terdampar yang Mati Dikubur Warga

1368
Sekitar 25 ekor paus terdampar di Desa Pesisir, Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, Rabu (15/6/2016). Berdasarkan keterangan nelayan setempat, mamalia air tersebut nampak di sekitar perairan pada pukul 12.00 WIB. WARTABROMO/Sundari AW.

Gendiing (wartabromo) – Sekitar 25 ekor paus terdampar di Desa Pesisir, Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, Rabu (15/6/2016). Berdasarkan keterangan nelayan setempat, mamalia air tersebut nampak di sekitar perairan pada pukul 12.00 WIB.

Terdamparnya paus ini langsung menyedot ratusan warga datang ke pantai. Oleh warga, paus yang mati dibawa ke daratan, melalui sungai setempat selanjutnya bangkai hewan tersebut, akan dikuburkan.

Penguburan Paus, dikatakan warga setempat, Matali, merupakan tradisi warga sekitar pesisir. Konon katanya, hewan besar tersebut memang sengaja menepi saat ajal hendak menjemput.

“Mau diapakan lagi, sudah mati. Seandainya masih hidup, pasti kami upayakan untuk kembali ke tengah agar bisa tetap hidup. Tapi ini sudah mati, ya dikubur saja,” terangnya.

Baca Juga :   Persekabpas Libas MBU 4-0

Sanemo, Kepala Desa Pesisir, mengungkapkan setelah menampakkan diri di perairan dangkal, sejatinya koloni paus itu sudah kembali ke tengah. Namun ada satu ekor yang tertinggal sehingga koloni paus itu mendadak kembali ke tepian.

“Tapi karena air memasuki masa surut, maka makin banyak yang tersangkut,” kata Sanemo.

Pantauan wartabromo.com di lokasi, setidaknya ada sepuluh ekor yang terdampar. Beberapa diantaranya bahkan masih bernafas dan mencoba untuk menggerakkan badan. Yang lain tidak bisa bertahan dan mati. (saw/fyd)