Abu Bromo Capai 1.200 Mdpk, Bandara Abdurrahman Saleh Malang Ditutup

884
Abu vulkanik Gunung Bromo mencapai 1.200 meter di atas permukaan kawah pada Senin (11/7/2016). Kondisi tersebut ganggu penerbangan. Sundari/WARTABROMO

Malang (wartabromo) – Pada hari ini Senin (11/07/2016), pukul 11.00, kegiatan penerbangan sipil melalui Bandar Udara Abdulrachman Saleh ditutup. Direncanakan pembukaan kembali bandara akan dilakukan pada besok hari ini Selasa (12/07/2016), pukul 09.00.

Sejak pukul 11.00, sementara semua penerbangan dari dan menuju Bandara Abdurrahman Saleh (ARS) dialihkan ke Bandara Juanda Surabya. Peniadaan semua penerbangan sipil dari Malang ke Jakarta dan Denpasar dilakukan lantaran bandara diselimuti abu vulkanik Gunung Bromo.

“Terdeteksi adanya pergerakan abu vulkanik mengarah ke bandara  Abdurrahman Saleh. Sehingga, direkomendasikan untuk ditutup demi keselamatan penerbangan,” ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Wilayah III Juanda Bambang Setiadjid melalui sambungan selulernya kepada wartabromo, Senin (11/07/2016).

Baca Juga :   4 Siswa dan Seorang Pelajar Putri Digerebek dalam Satu Kamar Hotel

Bromo kembali erupsiIa mengatakan untuk dibukanya kembali kegiatan penerbangan sipil dari Malang ke Jakarta dan Denpasar melalui bandar udara yang berlokasi di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu tergantung pada notice to airmen (notam) terbaru yang dikeluarkan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) alias AirNav Indonesia.

“Penutupan ini berlaku selama 24 jam. Penerbangan ditutup sampai besok dan itu tergantung notam dari AirNav juga,” tuturnya.

Berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pos Bromo, abu vulkanik terpantau keluar dari mulut kawah sejak dua hari terakhir setinggi 1.200 meter dari bibir kawah atau 3329 mdpl.  Saat ini, abu vulkanik mengarah ke barat dan barat daya atau menuju Kabupaten Malang.

Baca Juga :   Toko Bangunan di Jalan Bromo Gondangwetan Terbakar

“Tingginya lontaran abu vulkanis terjadi karena adanya dorongan magma dari dalam kawah. Hari ini mengarah ke Barat dan Barat Daya, kami sudah berkoordinasi dengan pihak otorita penerbangan,” kata Kepala PVMBG Pos Bromo Ahmad Subhan. (saw/fyd)