Suguhkan Live Show Penari Berseragam SD, MUI Kecam Diskotik Heaven

1602

Mayangan (wartabromo) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo mengecam keras live show yang digelar Diskotek Heaven, Beejay Group, Jalan dr Soetomo, Kota Probolinggo. Pasalnya, dalam pertunjukan Sabtu malam (6/8/2016), diskotek ini menampilkan hiburan yang penari latarnya menggunakan atribut seragam pelajar sekolah dasar.

Ketua MUI Kota Problinggo, KH Nizar Irsyad mengecam keras tindakan manajemen yang mengangkat tema seragam pelajar SD dalam live show-nya. “Sangat melecehkan sekali itu. Tidak patutlah kalau seragam sekolah dasar digunakan untuk pertunjukan yang sarat maksiat seperti itu,” katanya, Senin (8/8/2016).

Ia mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Probolinggo, agar memberikan teguran keras pada manajemen diskotek tersebut. Sebab, penggunaan seragam SD, meski tidak mencatut salah satu sekolah, merupakan tindakan melecehkan institusi pendidikan.

Baca Juga :   Ada Perbaikan Jembatan Jalur Pantura Pasuruan, Jalur Dialihkan

Dikatakan Nizar, jika Dispendik tidak bergerak menindaklanjuti perkara ini, pihaknya akan mengambil cara sendiri dalam menyikapinya. “Pokoknya harus ditindak itu,” sergahnya.

Berdasarkan penelusuran wartabromo.com, dalam live show Sabtu lalu, penyanyi dan personil band yang mengisi acara tersebut, menggunakan seragam pelajar sekolah dasar. Seragam sekolah itupun dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga lekuk tubuh personil perempuan, terlihat. Kesan seksi dan nakal pun kental terasa dari busana tersebut. Dalam salah satu foto yang ditunjukkan pada wartabromo, nampak sekali jika seragam tersebut menonjolkan sensualitas.

“Dalam hati kecil saya sangat tersentuh. Walaupun saya bejat, tapi tidak sampai hati melihat seragam seperti itu dipakai di tempat hiburan semacam diskotik,” ujar salah satu narasumber wartabromo. (saw/fyd)