Polisi Selidiki Dugaan Dimas Kanjeng Titip Uang Rp1 Triliun pada Pengikutnya di Pasuruan

724

Bangil (wartabromo) – Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi, menyebut menitipkan uang dalam jumlah besar pada salah seorang pengikutnya, Dodi Wahyudi, warga Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Jumlah uang yang diduga milik para pengikut Padepokan Dimas Kanjeng tersebut fantastis mencapai Rp500 miliar hingga Rp1 triliun.

“Kami sudah menerima informasi itu. Langsung kami selidiki. Namun yang bersangkutan tak ada di rumahnya,” kata Kapolres Pasuruan AKBP M Aldian, Senin (3/10/2016).

Aldian belum bisa memastikan kebenaran uang Taat Pribadi yang kabarnya dititipkan Dodi. “Kalau soal uang kami akan melakukan penyelidikan,” tandasnya.

Sebelumnya pengakuan mengejutkan datang dari tersangka pembunuhan dan penipuan yang kini ditahan oleh Polda Jatim, Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat bertemu dengan anggota DPR RI Akbar Faisal dan Adis Qadir di Mapolda Jatim.

Baca Juga :   Bayi Kembar di Probolinggo, Satu Diantaranya Idap Hidrosepalus

Dalam pertemuan dan tanya jawab tersebut, Dimas Kanjeng Taat Pribadi mengaku jika dirinya menitipkan uang Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun dalam bentuk rupiah dan dolar pada Dodi Wahyudi.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI Adis Qadir menambahkan, jika Dodi merupakan salah satu sultan yang dilantik oleh Taat Pribadi bersama sekitar 150 sultan lainnya. Sultan merupakan sebutakan Taat Pribadi untuk orang kepercayaannya yang bertugas mengumpulkan mahar. (fyd/fyd)