Pasuruan (wartabromo) – Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, pada 2017. PDAM Kabupaten Pasuruan sebagai salah perusahaan daerah yang terlibat dalam penyaluran air bersih diminta segera berbenah.
Dewan Pengawas PDAM periode 2016-2019 pun diminta segera cepat bekerja melakukan perbaikan manajerial, operasional dan pengembangan SDM.
“Selain untuk meningkatkan pelayanan pada pelanggan, pembenahan mutlak dilakukan seiring akan segara dimulainya proyek Umbulan,” kata Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Senin (3/10/2016).
Sebelum disepakati akan dimulai pembangunannya, Pemkab Pasuruan berjuang keras agar pemerintah pusat memenuhi sejumlah syarat. Menurut Irsyad, pemerintah pusat sudah berkomitmen memenuhi semua persyaratan.
Salah satu komitmen tersebut PDAM Kabupaten Pasuruan akan menerima dana sharing dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Pasuruan. Dana yang dimungkinkan mencapai Rp256 miliar akan digunakan membangun jaringan pipa untuk menyalurkan jatah sebanyak 420 liter/detik dari SPAM Umbulan ke rumah-rumah warga dan konsumen.
“Dewan ini juga berwenang mengawasi dan melaporkan keuangan, kontrak kerja hingga kinerja direksi ke kepala daerah. Dewan pengawas juga berwenang mengusulkan pemberhentian dan pengangkatan direksi yang dinilai kinerjanya buruk,” tandasnya.
Dewan pengawas beranggotakan Bambang Abimanyu, Kepala Bappeda mewakili unsur pemerintah, Choirul Anwar mantan Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan wakil dari profesional serta HM Yusrin, wakil dari masyarakat dan konsumen. (fyd/fyd)
