Hingga 3 Januari 2017, Tiket Kereta Api Sudah Ludes Terjual

820

Mayangan (wartabromo.com) – Libur Natal 2016 dan Jelang tahun baru 2017, dimanfaatkan warga untuk pulang kampung maupun bertamasya ke luar kota dengan menggunakan moda transportasi kereta api. Akibatnya, penumpang yang berangkat dari Stasiun Probolinggo meningkat hingga 15%.

Menurut Kepala Stasiun Mawan Novinato, untuk keberangkatan dari Stasiun Probolinggo dengan tujuan ke berbagai kota sejak 23 Desember 2016 hingga 3 Januari 2017, tiket telah habis terjual habis. Kereta api tersebut meliputi KA Probowangi dengan tujuan Banyuwangi dan tujuan Surabaya. Kemudian ada KA Logawa dengan tujuan Purwokerto dan KA Sri Tanjung dengan tujuan Yogyakarta.

“Setelah itu tiketnya tersedia dengan normal,” tuturnya, Senin (26/12/2016).

Meski demikian, ada beberapa kereta api yang tiketnya masih tersedia. Seperti KA Tawang Alun tujuan Malang, KA Ranggajati Cirebon, KA Mutiara Timur yang tersedia hingga 27 Desember.

Baca Juga :   Harus Perbaiki Kios di Lokasi Sementara, Pedagang Pasar Warungdowo Belum Pindah

IMG-20161226-WA0015

Mawan mengatakan, pada libur natal dan tahun baru ini, PT. Kereta Api DAOP 9 Jember sudah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menambah gerbong pada KA Mutiara Timur. Namun sampai sejauh ini, kereta tambahan tersebut belum digunakan.

“Untuk jumlah penumpang secara pasti belum kita cek, tapi yang jelas peningkatannya sampai 15 persen. Penumpang yang naik kebanyakan dari Jember, Banyuwangi, Surabaya, atau Malang. Probolinggo hanya sebagai transit atau penurunan penumpang saja,” terangnya.

Sementara itu, Priyandini Irmawati, calon penumpang kereta api, mengatakan, ia berencana menuju Jember dengan membeli tiket pulang pergi. Namun tiket yang ia dapat hanya keberangkatannya saja, karena hanya tersisa 1 tiket saja dan terpaksa saat pulang ke Probolinggo menggunakan bus.

Baca Juga :   Pelaku Jambret di Jalan Wahidin Pasuruan Asal Gondangwetan

“Ya terpaksa nanti pulangnya pake bus, mau bagaimana lagi. Wong tiketnya tinggal satu saja,” keluhnya dengan nada kecewa. (saw/yog)