Sukapura (wartabromo.com) – Prihatin dengan kondisi kawasan wisata Bromo yang penuh sampah pasca tahun baru, puluhan relawan lakukan aksi bersih-bersih sampah. Hasilnya, dua truk penuh sampah berhasil diangkut ke tempat pembuangan sampah (TPS).
Sejak Selasa (3/1/2017), puluhan anggota komunitas pencinta Bromo melakukan aksi bersih-bersih di kawasan wisata Bromo. Aksi ini dilakukan karena mereka prihatin dengan kondisi Bromo yang dipenuhi sampah. Sampah sisa buangan pengunjung ini berserakan dimana-mana.
“Hari ini, kami lanjutkan aksi bersih-bersih ini di daerah padang savana dan bukit teletubbies. Kemarin dapat dua truk penuh sampah, mudah-mudahan hari ini sudah selesai,” ujar Ketua Bromo Lovers Teguh Wibowo, Rabu (4/1/2017).
Menurut bujang asal Wonokitri Kabupaten Pasuruan ini, sampah-sampah yang dikumpulkan itu mulai dari sampah organik, hingga sampah bekas bungkus makanan dan botol air mineral. Sebarannya pun cukup luas, dari Cemoro Lawang, lautan pasir, bibir kawah, hingga Penanjakan.
Ia berharap pengunjung untuk berperilaku bersih saat berkunjung ke Bromo. Dengan begitu keindahan wisata alam ini tidak kotor dengan sampah-sampah dan dapat dinikmati dengan nyaman.
“Apa karena mereka sudah bayar tiket masuk, terus buang sampah sembarangan?. Paling tidak mereka membuangnya di tempat sampah dan tidak meninggalkan begitu saja,” tuturnya lebih lanjut.
Sunarip, salah satu pecinta alam, mengatakan aksi pungut sampah sebenarnya tiap saat dilakukan oleh komunitas. Aksi itu dilakukan dengan penuh ikhlas dan kesadaran bahwa alam harus dijaga kelestariannya.
“Kalau tidak dijaga dari sekarang, apakah anak cucu kita nantinya dapat menikmati keindahan Bromo ini?,” katanya penuh tanda tanya.
Senada dengan Teguh, ia berharap pengunjung dan pelaku wisata Gunung Bromo dapat menjaga kebersihan wisata alam yang tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan ini. (saw/yog)
