Pemuda Probolinggo Tewas Dibondet di Depan Rumah

1037

Tiris (wartabromo.com) – Lawe Susanto (24), warga Dusun Wates Desa Ranuagung Kecamatan Tiris, tewas mengenaskan setelah bondet berdaya ledak tinggi menghantam dadanya. Korban tewas bersimbah darah di depan pintu rumahnya dengan posisi melentang. Kasus ini tengah ditangani Satreskrim Polres Probolinggo.

Berdasarkan kesaksian Saiful, tetangga korban, Sabtu (7/1/2017), sekitar pukul 1.00 dinihari, korban yang tengah tidur pulas di beranda rumahnya dikejutkan oleh suara ketukan pintu dari luar. Korban lalu keluar rumah dan seketika dilempar bondet oleh pelaku.

Bondet berdaya ledak tinggi itu mengenai dada pria yang baru menikah ini. Akibat hantaman bondet itu, dada hingga perut Lawe hancur, dan mengakibatkan tewas seketika.

Baca Juga :   Sudah Ada Jalan Alternatif, PPK Tol Paspro Tolak Tuntutan Warga Klampok

“Tidak banyak warga yang tahu, karena saat itu warga sekitar lagi tidur. Dari penuturan istrinya, korban keluar rumah karena penasaran, karena ada orang yang ketuk pintu di tengah malam,” ujar Saiful, warga setempat.

IMG_20170107_115350Meski suara ledakannya sangat keras bahkan terdengar hingga radius 2 kilometer, namun kerusakan material tidak terlihat di sekitar lokasi kejadian.

Aksi pelemparan bondet atau bom ikan ini, tengah dalam penanganan Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo. Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan serpihan material ledakan sesaat setelah kejadian.

Diduga kuat pelaku berjumlah dua orang dengan target membunuh korban secara langsung. Namun, untuk motifnya, polisi belum mengetahuinya. “Kami tengah melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi-saksi. Belum diketahui secara pasti, apa motif pelaku. Bisa kriminal murni atau dendam,” ujar Kapolsek Tiris AKP. Made Wijaya.

Baca Juga :   Terbang Laro: Kado Budaya Dari Desa Cendono Untuk Pasuruan

Sementara jasad korban dilarikan ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyojati Krakaaan untuk kepentingan otopsi. Korban meninggalkan satu istri dan anak yang baru berusia 2 bulan. (saw/fyd)